Bobo.id - Setelah Lebaran 2022, suhu udara di Indonesia terasa sangat panas, ya, teman-teman?
Bahkan, cuaca panas akhir-akhir ini mendapat perhatian dari banyak masyarakat Indonesia yang mengeluhkan cuaca panas di wilayah mereka.
Bahkan, menurut laporan BMKG, cuaca panas ini bisa mencapai titik 36 derajat Celcius!
Mengenai hal ini, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin mengatakan, cuaca panas yang terasa di sejumlah daerah belakangan ini diduga karena beberapa wilayah di Indonesia mulai memasuki puncak musim kemarau.
Sementara itu, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan wilayah Indonesia yang berada di Selatan khatulistiwa pada bulan April-Mei masih mengalami periode peralihan musim hujan ke kemarau (pancaroba).
Kondisi seperti ini diprediksi dapat terjadi hingga pertengahan Mei.
Nah, cuaca panas dan terik yang tidak menentu ini bisa menyebabkan kita merasa panas dan kegerahan.
Bahkan cuaca panas dan terik ini menyebabkan keluhan heatstroke atau sengatan panas.
Lalu, apakah pengertian heatstroke, gejala, dan cara mengatasinya?
Baca Juga: Hati-Hati, Heat Stroke Sering Terjadi Karena Cuaca Panas, Ini Bahayanya
Waspada Heatstroke
Mengenai cuaca panas panas yang sedang dialami ini, ada satu hal yang harus diwaspadai yaitu heatstroke atau sengatan panas.
Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh yang terlalu panas.
Hal ini biasanya sebagai akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi atau dalam cuaca panas seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
Heatstroke ini bisa membuat suhu tubuh naik tidak terkendali hingga 40 celcius atau lebih tinggi.
Nah, keluhan heatstroke ini paling sering terjadi pada bulan-bulan musim panas.
Heatstroke tidak bisa disepelekan dan membutuhkan perawatan darurat, teman-teman.
Jika heatstroke yang tidak ditangani dengan tepat, maka dapat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot bahkan hingga mengancam nyawa.
Gejala Heatstroke
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kita Kepanasan? Ini Penjelasannya
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala heatstroke yang perlu diwaspadai adalah:
1. Suhu tubuh tinggi tidak terkendali bukan karena demam atau infeksi penyakit.
2. Perubahan kondisi perilaku. Heatstroke bisa menyebabkan kebingungan, bicara cadel, mudah marah, kejang, hingga koma.
3. Mual dan muntah.
4. Kulit memerah karena suhu tubuh meningkat, bukan karena iritasi.
5. Napas pendek-pendek.
6. Detak jantung meningkat.
7. Sakit kepala.
Itulah gejala umum heatstroke yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Sering Berkeringat Berlebihan pada Malam Hari? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
Pertolongan Pertama Korban Heatstroke
Pertolongan pertama pada orang terkena heatstroke adalah segera bawa korban ke tempat teduh atau di dalam ruangan.
Setelah itu, longgarkan baju agar peredaran panas tubuh bisa lancar kembali.
Kemudian, letakkan kompres handuk yang dibasahi dengan air dingin ke kepala, leher, ketiak, dan perut korban heatstroke.
Jika tidak ada kompres, teman-teman bisa mengucurkan air sejuk ke area tubuh di atas untuk mengurangi panas tubuh.
Jangan lupa berikan minuman sejuk pada korban heatstroke ketika sudah siuman.
Jika keluhan heatstroke tak kunjung hilang, lebih baik segera hubungi dokter agar korban heatstroke bisa mendapatkan pertolongan lebih lanjut, ya!
Heatstroke selama musim panas tidak boleh disepelekan, ya, teman-teman.
Jika teman-teman merasa pusing dan tubuh memanas saat beraktivitas, segera cari tempat sejuk dan teduh, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Mayo Clinic,BMKG,Grid Health |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR