2. Tablet Emas Pyrgi
Pada urutan kedua ada sebuah buku yang diperkirakan sudah ada sejak 500 SM.
Buku ini ditemukan pada tahun 1964 dalam penggalian tempat perlindungan di Pyrgi kuno, Italia.
Pada penggalian itu ditemukan tiga lempengan emas dengan beberapa lubang pada bagian tepinya.
Para ilmuwan yang menemukan, menyebut adanya kemungkinan bahwa lempengan tersebut dulunya pernah terikat menjadi satu.
Pada lempengan itu berisi tulisan dalam bahasa Fenisia, yang berisi tentang dedikasi Raja Thefarie Velianas pada dewi Astarte di Denisia.
Kini lempengan itu dipajang di Museum Nasional Etruria di Roma, Italia.
Baca Juga: Selain Bikin Cepat Tidur, Baca Buku Sebelum Tidur Ternyata Juga Beri 3 Manfaat Ini untuk Tubuh
3. Nag Hammadi Library
Selanjutnya ada buku berjilit tertua yang ditemukan pada tahun 1945 terkubur di dalam sebuah toples.
Buku ini terdiri dari 13 kumpulan naskah kuno yang dikubur oleh seorang petani bernama Muhammad al-Samman di Kota Nag Hammadi, Mesir.
Naskah yang tertulis pada buku tersebut kebanyakan berisi tentang risalah Gnosti, karya dari Corpus Hermitcum.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR