Bobo.id - Alat masak air fryer belakangan ini semakin populer dan diminati banyak orang.
Ini dibarengi dengan harga minyak yang melambung dan alat ini menawarkan teknologi menggoreng tanpa minyak.
Telah kita ketahui bersama, menggoreng tanpa menggunakan minyak jelas membuat makanan menjadi lebih sehat.
Sekilas, cara kerja alat ini mirip dengan oven. Bahkan banyak orang yang mengira kalau air fryer adalah versi mini dari oven.
Namun ternyata alat ini memiliki fungsi yang berbeda, lo. Untuk lebih mengetahui perbedaannya, yuk kita cari tahu bersama!
Bentuk
Oven terdiri dari dua macam yakni oven reguler dan oven tanam.
Untuk oven reguler biasanya berbentuk persegi panjang dan berukuran cukup besar sehingga membutuhkan lokasi penyimpanan yang luas.
Sedangkan oven tanam memiliki ukuran lebih besar dan cenderung memakan tempat. Kita perlu menyediakan tempat khusus untuk meletakannya.
Baca Juga: Bisa Bikin Cepat Rusak, Inilah 4 Jenis Makanan yang tidak Boleh Dimasak Menggunakan Air Fryer
Lantas, kalau kita hanya memiliki ruang penyimpanan yang kecil, bagaimana?
Jangan khawatir, teman-teman bisa memilih air fryer.
Air fryer memiliki ukuran yang lebih kecil dan bersifat portabel. Teman-teman bisa meletakannya di atas meja dan mudah dipindah-pindahkan.
Walaupun begitu, perlu diingat, air fryer tentu tidak memiliki kapasitas sebesar oven.
Waktu Masak yang Dibutuhkan
Sistem kerja oven dan air fryer tentu berbeda. Ini juga akan mempengaruhi hasil makanannya.
Oven membutuhkan bantuan beberapa elemen untuk menghasilkan suhu panas.
Ini berarti ketika menggunakannya, kita harus menunggu beberapa menit agar suhu panas pada oven bisa menyebar ke seluruh bagian.
Bagaimana dengan air fryer?
Baca Juga: Tak Repot Lagi, Ini 4 Cara Hangatkan Kembali Lasagna yang Beku
Ternyata air fryer dapat memasak makanan lebih cepat 25 persen dibandingkan oven atau wajan biasa, lo.
Ini karena suhu panas di dalam air fryer yang menyebar secara merata.
Tidak hanya itu, melansir tasteofhome.com, air fryer bisa menyebarkan suhu panas 50% lebih tinggi dari oven.
Ini membuat aktivitas memasak menjadi lebih singkat dan praktis.
Hasil Makanan
Oven tanam dibantu dengan kipas dalam mengedarkan udara agar lebih cepat panas sehingga hasil makanan bisa lebih renyah.
Sedangkan oven biasa digunakan untuk membuat makanan yang cenderung lebih lembap.
Ini tentu berbeda dengan air fryer.
Tingkat kekeringan yang dihasilkan air fryer sangat tinggi sehingga tekstur makanan yang dihasilkan jauh lebih renyah pada bagian luar dan dalamnya.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Tips Merawat Air Fryer yang Tepat Agar Tak Cepat Rusak
Karena tidak menggunakan minyak, hasil masakan air fryer cenderung lebih rendah lemak dan cocok untuk teman-teman yang ingin makan makanan sehat.
Dengan rasanya yang renyah dan rendah lemak, teman-teman dapat menikmati junk food tanpa perlu merasa bersalah.
Nah, itulah perbedaan oven dan air fryer. Teman-teman pilih yang mana, nih?
Baca Lagi: |
1. Perbedaan bentuk oven dan air fryer (halaman 1) |
2. Waktu masak yang dibutuhkan oven dan air fryer (halaman 2) |
3. Hasil makanan yang dihasilkan oven dan air fryer (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR