Bobo.id - Indonesia memulai era baru di masa pandemi COVID-19 dengan memberlakukan bebas masker di luar ruangan.
Kebijakan dari pemerintah ini mulai diberlakukan pada Rabu, 18 Mei 2022.
Dengan kebijakan itu, Indonesia menjadi salah satu dari puluhan negara di dunia yang kini tidak mewajibkan warganya menggunakan masker di ruang terbuka.
Pelonggaran ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan yakni subvarian Omicron BA.2 yang tidak menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 di tanah air.
Lonjakan ini tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat sudah memiliki imunitas yang baik.
Dilansir dari kompas.com, hasil survei di Jawa-Bali menunjukkan bahwa 99,2 persen masyarakat Jawa-Bali sudah memiliki antibodi terhadap COVID-19.
Melansir covid-19.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pelonggaran penggunaan masker ini merupakan salah satu langkah transisi dari pandemi menuju endemi COVID-19.
Lantas, apa ya perbedaan pandemi dan endemi? Yuk, kita cari tahu bersama.
Definisi Pandemi
Baca Juga: Presiden Jokowi Perbolehkan Masyarakat Lepas Masker di Luar Ruangan, Ini Alasannya
Menurut World Health Organization (WHO), pandemi adalah penyakit yang penambahan kasusnya berkembang sangat pesat.
Ini maksudnya, kasusnya terus meningkat. Kasus hariannya selalu lebih tinggi dari hari sebelumnya.
Ini terjadi pada kasus COVID-19 yang semula hanya terdeteksi tiga kasus hingga kemudian berada di puncaknya hingga mencapai 50 ribu kasus per hari.
Penyebaran tak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia yang hingga kini total kasusnya mencapai 524 juta.
Pandemi merupakan kondisi saat virus sudah menyerang banyak negara dan populasi yang luas.
Penyakit pemicu pandemi sudah menjadi masalah bersama di seluruh dunia sehingga membutuhkan WHO sebagai acuan bertindak.
Pandemi ini tidak hanya terjadi pada kasus COVID-19 saja namun juga pada penyakit pes (1347-1353), flu (1889-1890), flu spantol (1918-1920), dan flu Asia (1957-1958).
Definisi Endemi
Endemi adalah kondisi saat penyakit mewabah namun hanya terbatas di area tertentu.
Baca Juga: Orang Dewasa Tak Lagi Wajib Pakai Masker, Bagaimana dengan Anak-Anak yang Belum Vaksin?
Perbedaan pandemi dengan endemi adalah luas wilayah yang terdampak suatu penyakit.
Meski begitu, status endemi ini tidak berarti bahwa virus atau bakteri telah menghilang sepenuhnya dan berhenti menyebakan penyakit tertentu.
Status pandemi bisa berubah ke endemi ketika sudah cukup banyak orang yang mendapatkan perlindungan kekebalan dari vaksinasi atau infeksi alami.
Dengan begitu, penularan penyakit akan berkurang serta lebih sedikit kasus rawat inap dan kematian akibat penyakit itu.
Contoh endemi adalah penyakit Malaria yang menjadi endemi di sebuah negara saja.
Contoh lain ada pada Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjadi endemi di Papua.
Penting untuk diketahui, status endemi ini dapat berkembang menjadi status pandemi.
Sebaliknya, status pandemi suatu penyakit juga bisa berubah menjadi endemi, tergantung tingkat penyebaran penyakit dari waktu ke waktu.
Nah, itulah perbedaan pandemi dan endemi. Tetap jaga kesehatan untuk membantu mewujudkan endemi COVID-19 di Indonesia, ya.
Kuis! |
Sebutkan 3 penyakit yang sempat menjadi pandemi di dunia! |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter,covid-19.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR