Jadi dapat dikatakan secara astronomis, rob yang terjadi pada 23 Mei 2022 tidak disebabkan oleh fenomena Perigee ataupun pada saat bulan perbani.
Bapak Andi berpendapat, perigee tidak bisa dikaitkan dengan banjir rob karena saat bulan perbani itu pasangnya justru lebih rendah dibandingkan dengan pasang purnama.
Selain itu, Bapak Andi mengatakan jika rob yang tinggi yang membuat beberapa wilayah pesisir utara Jawa Tengah terendam banjir adalah karena swell atau alun.
Alun adalah gelombang yang keluar melintasi air dari sistem bertekanan rendah atau badai.
Tidak hanya badai, melainkan fenomena serupa yang keluar dari laut yang dapat menyebabkan riak yang mendorong energi ke pantai berupa pasang.
(Penulis: Taufieq Renaldi Arfiansyah)
Kuis! |
Mengapa fenomena perigee berkaitan dengan fenomena antariksa? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR