Bobo.id - Bullying atau perundungan adalah tindakan yang sangat tercela, ya, teman-teman.
Bullying sangat merugikan banyak pihak, terutama pihak yang di-bully.
Banyak kasus bullying yang terjadi, bahkan dalam kalangan anak-anak seperti kita.
Misalnya, adalah bullying di sekolah dan lingkungan sekitar.
Apa dampak dari bullying?
Tentu saja, dampak bullying ini sangat besar.
Anak yang menjadi sasaran bully teman-temannya akan mengalami rasa rendah diri, takut berteman dan bersosialisasi, bahkan mengganggu proses penyerapan pelajaran di sekolah, lo!
Apakah teman-teman pernah merasa di-bully? Atau pernah melihat teman yang di-bully?
Pasti sedih rasanya, ya? Bullying bisa melalui perilaku kekerasan atau perkataan yang kasar yang sangat tak baik untuk ditiru.
Baca Juga: 3 Fitur Baru Instagram Ini Bantu Pengguna untuk Mencegah Bullying
Menjadi orang yang suka mem-bully sama sekali tidak keren, teman-teman.
Karena bullying adalah perilaku tercela, maka kita wajib melawan tindakan tersebut demi kepentingan bersama, ya.
Kita tidak boleh diam saja ketika hal itu terjadi supaya bullying tidak terjadi terus menerus.
Apa saja yang bisa kita lakukan untuk melawan bullying?
1. Kenali Lingkungan Kita
Kita harus mengenali dengan baik lingkungan di sekitar rumah, sekolah, atau tempat lainnya yang rawan terjadi bullying.
Dengan mengenali lingkungan sekitar, kita bisa menghindari pelaku bullying atau meminta pertolongan pada orang lain ketika kita di-bully.
2. Mempertahankan Diri
Tahukah, teman-teman, bahwa pelaku bullying itu menganggap diri mereka kuat dan orang lain lemah?
Baca Juga: Ada Bullying yang Dilakukan Secara Langsung, Ada Juga Cyberbullying, Apa Itu Cyberbullying?
Tak ada salahnya bagi teman-teman untuk berlatih olahraga bela diri sebagai pertahanan.
Tapi ingat, olahraga bela diri hanya digunakan sebagai pertahanan dan upaya pembelaan kawan kita yang di-bully.
Jangan gunakan keahlian olahraga bela diri kita untuk menyakiti orang lain.
3. Kenali Orang yang Suka Mem-Bully
Ketika kita di-bully atau mendapati kawan kita di-bully, maka penting sekali untuk mengenali tukang bully tersebut.
Siapa namanya, di mana dia tinggal, nama orang tuanya, dan lain sebagainya.
Tujuannya adalah saat kita melapor pada pihak berwenang, kita sudah memiliki identitas tukang bully tersebut.
4. Berani Bercerita pada Orang Tua dan Pihak Berwenang
Ketika teman-teman di-bully atau melihat kawan di-bully, maka teman-teman harus berani bercerita pada orang dewasa yang bisa dipercaya.
Baca Juga: Meski Termasuk Hal Buruk, Mengapa Ada Orang yang Melakukan 'Bullying'?
Misalnya adalah orang tua, wali murid, dan guru. Dengan begitu, kita akan mendapat perlindungan.
Dengan bercerita, kita juga bisa menghindari bullying yang sama terjadi pada anak lainnya, lo!
5. Jangan Balas Dendam
Seringkali kita akan sakit hati pada tukang bully. Namun, membalas dendam juga termasuk perbuatan tercela.
Kita tak perlu berlaku sama dengan tukang bully, ya.
Tukang bully nantinya juga akan jera jika sudah menerima hukuman dari orang dewasa atas perbuatannya.
Nah, itulah 5 hal yang harus kita lakukan untuk melawan bullying.
Apapun alasannya, perilaku bullying sama sekali tidak dibenarkan, ya, teman-teman.
Sebagai seorang pelajar harapan bangsa, yuk, kita isi kegiatan kita dengan hal-hal yang bermanfaat dan meningkatkan kerukunan antar teman!
(Penulis: Putri Puspita)
Kuis! |
Kenapa kita perlu mengenali lingkungan sekitar dalam melawan bullying? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR