Naratif, merupakan kata sifat yang berarti bersifat narasi; bersifat menguraikan (menjelaskan dan sebagainya).
Sedangkan fiktif, merupakan kata sifat yang berarti bersifat fiksi; hanya terdapat dalam khayalan. Fiksi berarti rekaan.
Jadi, alasan mengapa cerita fiksi disebut bersifat naratif karena cerita ini disampaikan dengan cara diuraikan dan dijelaskan melalui kata-kata.
Ciri-Ciri Cerita Fiksi
Selain bersifat naratif, berikut ini ciri-ciri cerita fiksi yang lainnya.
1. Cerita fiksi dibuat berdasarkan cerita rekaan atau cerita nyata.
Maksudnya, pengarang dapat membuat cerita fiksi dengan terinspirasi dari peristiwa nyata, namun kemudian cerita tersebut bisa ditambah atau dikurangi oleh pengarang.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa yang Dimaksud dengan Tokoh Utama?
2. Tujuan cerita fiksi untuk menghibur dan menceritakan suatu peristiwa.
Cerita fiksi dibuat oleh pengarang untuk menghibur atau menceritakan peristiwa yang dibuat oleh pengarang.
3. Memiliki alur cerita yang menarik.
Biasanya, cerita fiksi menceritakan suatu peristiwa dengan kronologis dan alur yang jelas, sehingga pembaca dapat menikmati ceritanya.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR