Jika sudah begitu, banyak debit air yang terdorong ke bawah secara tiba-tiba dan menyebabkan arus yang lebih deras.
Bahkan, bisa membuat air sungai meluap, lo.
2. Berenang Melawan Arus
Ketika sungai tempat teman-teman berenang memiliki arus yang besar, ada baiknya berenang secara pasif atau tidak melawan arus.
Renang pasif ini bisa dilakukan dengan posisi kepala yang diletakkan di belakang, sementara kaki di depan seolah sedang mengayuh sepeda.
Memang apa tujuannya?
Ini bertujuan agar kalau di depan ada batu atau ada benda yang menghalangi, tidak langsung terbentur di kepala.
Baca Juga: Kebanggaan Negara Swiss, Ini 5 Fakta tentang Sungai Aare yang Panjangnya Mencapai 288 Km!
Nah, jika posisi arus sungai lebih tenang, teman-teman bisa berbalik menjadi perenang aktif.
Renang aktif artinya seolah-olah berenang 45 derajat melawan arus sungai. Usahakan untuk langsung berenang ke tepian, ya.
3. Langsung Melompat ke Sungai
Jika tubuh teman-teman panas atau berkeringat karena matahari, ada baiknya jangan langsung melompat ke dalam air.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR