Bobo.id - Sungai merupakan salah satu tempat yang biasa digunakan untuk berenang dan bermain air di alam terbuka.
Apalagi jika air sungai jernih dan terlihat segar, maka kita akan tergoda untuk menceburkan diri.
Namun, yang terlihat menyenangkan bisa jadi sesuatu berbahaya jika melakukannya dengan sembarangan, lo.
Untuk menghindari bahayanya, teman-teman perlu mengetahui hal-hal yang baiknya tidak dilakukan saat berenang di sungai.
Apa saja? Cari tahu, yuk!
1. Nekat Berenang saat Kondisi Tidak Mendukung
Dilansir dari Kompas.com, hal terpenting sebelum menceburkan diri di sungai adalah dengan mengetahui kondisi sungai.
Jangan sampai teman-teman nekat saat kondisi tidak mendukung, seperti saat musim hujan yang menyebabkan arus deras.
Ketika berenang di sungai, usahakan memilih berenang di sungai dengan arus yang relatif tenang.
Baca Juga: Mengenal Sungai Aare di Swiss, Banyak Bangunan Bersejarah di Sekitarnya, Sudah Tahu?
Ada baiknya juga untuk menghindari berenang saat musim hujan.
Ini karena walaupun lokasi tempat teman-teman cuacanya cerah, arus air bisa berubah jika bagian hulu sungai mengalami hujan deras.
Jika sudah begitu, banyak debit air yang terdorong ke bawah secara tiba-tiba dan menyebabkan arus yang lebih deras.
Bahkan, bisa membuat air sungai meluap, lo.
2. Berenang Melawan Arus
Ketika sungai tempat teman-teman berenang memiliki arus yang besar, ada baiknya berenang secara pasif atau tidak melawan arus.
Renang pasif ini bisa dilakukan dengan posisi kepala yang diletakkan di belakang, sementara kaki di depan seolah sedang mengayuh sepeda.
Memang apa tujuannya?
Ini bertujuan agar kalau di depan ada batu atau ada benda yang menghalangi, tidak langsung terbentur di kepala.
Baca Juga: Kebanggaan Negara Swiss, Ini 5 Fakta tentang Sungai Aare yang Panjangnya Mencapai 288 Km!
Nah, jika posisi arus sungai lebih tenang, teman-teman bisa berbalik menjadi perenang aktif.
Renang aktif artinya seolah-olah berenang 45 derajat melawan arus sungai. Usahakan untuk langsung berenang ke tepian, ya.
3. Langsung Melompat ke Sungai
Jika tubuh teman-teman panas atau berkeringat karena matahari, ada baiknya jangan langsung melompat ke dalam air.
Ini karena diperlukan waktu untuk beradaptasi dengan suhu air.
Jika langsung melompat, sengatan air yang dingin bisa terlalu berat. Ada baiknya, teman-teman memilih pendekatan langkah demi langkah.
Teman-teman bisa menyesuaikan suhu air dengan menyelupkan kaki terlebih dahulu ke dalam air sungai.
4. Terlalu Jauh dari Tepi Sungai
Jika teman-teman belum mengenal medan suatu sungai apalagi belum terlalu pandai berenang, ada baiknya teman-teman berenang di pinggiran saja.
Baca Juga: Mengapa Aliran Air di Sungai Nil Terus Ada hingga Jutaan Tahun?
Hindari berenang ke tengah-tengah atau terlalu jauh, ya.
Ini karena kita tidak mengetahui kedalaman sungainya.
Biasanya, kedalaman di pinggir sungai bisa terlihat dangkal. Sementara itu, semakin ke tengah biasanya akan semakin dalam.
5. Panik
Apabila teman-teman sudah berenang di sungai dan tiba-tiba ada arus besar, hal pertama yang sebaiknya tidak dilakukan adalah bersikap panik.
Hal ini mudah dikatakan namun memang tidak mudah untuk dilakukan.
Namun, jika kita terlalu panik, pikiran dan diri kita tidak akan terkontrol sehingga kita bisa kesulitan bernafas.
Jika sudah begitu, air dapat dengan mudah masuk dalam mulut. Usahakan untuk mengurangi pergerakan dan coba untuk tenangkan diri, ya.
Nah, itulah lima hal yang baiknya jangan dilakukan ketika berenang di sungai. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Kuis! |
Bagaimana cara melakukan renang pasif saat menghindari arus besar di sungai? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR