Seperti yang dijelaskan tadi, turbulensi umum terjadi dalam perjalanan udara.
Karena itu, teknologi pesawat memang sudah dirancang untuk menekan risiko turbulensi. Apalagi, teknologi untuk menekan atau mencegah turbulensi sudah semakin berkembang.
Sehingga, turbulensi sangat jarang menyebabkan kecelakan pesawat terbang.
Namun, tetaplah ikuti arahan dari awak kabin jika terjadi turbulensi, ya.
3. Tingkat Turbulensi
Turbulensi dibagi menjadi 4 level. Pada level 1, guncangan-guncangan kecil akan terasa di dalam pesawat, barang-barang juga bisa sedikit bergeser.
Pada level 2, guncangan akan lebih terasa, benda yang diletakkan tanpa dijaga bisa bergeser jauh.
Baca Juga: Bisa Bikin Perjalanan Tak Nyaman, Hindari 4 Jenis Makanan Ini ketika Naik Pesawat Terbang
Level 3 sudah termasuk turbulensi parah, penumpang bisa terlempar dari kursi jika tidak menggunakan sabuk pengaman.
Sedangkan level 4 adalah level ekstrim yang bisa menyebabkan pilot kehilangan kendali.
Namun tenang saja, teman-teman. Untuk level 3 dan 4 sangat jarang terjadi pada penerbangan.
4. Pilot Bisa Tahu Kapan Turbulensi Terjadi
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR