Bobo.id - Ada banyak contoh limbah pertanian yang kini turut menjadi masalah tersendiri yang harus diatasi.
Pertanian memanglah sektor yang bayak dimanfaatkan sebagai salah satu sumber mata pencarian oleh banyak masyarakat Indonesia.
Karena itu, teman-teman bisa menemukan banyak lahan pertanian di berbagai tempat. Dengan banyaknya lahan pertanian, maka masalah baru muncul yaitu adanya limbah pertanian.
Limbah pertanian merupakan bagian dari hasil pengelolaan pertanian yang tersisa atau tidak diperlukan. Jadi, limbah pertanian merupakan sampah atau produk buangan dari hasil pertanian.
Ada banyak contoh limbah pertanian yang perlu diperhatikan.
Limbah pertanian ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan sumber, waktu, dan wujudnya. Berikut akan dijelaskan berbagai jenis limbah pertanian beserta contohnya.
Jenis-Jenis Limbah Pertanian
1. Limbah Pertanian Berdasarkan Sumber Penghasilnya
- Limbah tanaman pangan: Limbah ini berupa kulit jagung, batang tanaman, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 9 Contoh-Contoh Limbah Cair di Sekitar Kita, Apa Saja?
Limbah tanaman pangan, seperti padi, jagung, ketela pohon, kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah.
Namun limbah dari tanaman pangan ini bisa diolah menjadi pupuk organik, seperti limbah padi, jagung, dan singkong.
- Limbah tanaan hortikultural: Limbah ini berasal dari buah dan sayur yang busuk atau rusak.
Sayur dan buah tersebut tidak bisa dikonsumsi dan akan terbuang sia-sia dan menjadi sampah.
Tapi jenis limbah ini masih bisa diatasi dengan diolah menjadi pupuk kompos atau pupuk organik.
- Limbah tanaman perkebunan: Limbah jenis ini biasanya berasal dari tanaman seperti kelapa, kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu.
Berbagai limbah dari tanaman ini masih bisa dimanfaatkan kembali menjadi pupuk organik, kerajinan, atau bahan baku industri rumah tangga.
2. Limbah Pertanian Berdasarkan Waktu Penghasilannya
- Limbah prapanen: Limbah prapanen merupakan limbah yang terkumpul sebelum atau saat hasil panen utama sedang diambil.
Baca Juga: Apa Itu Limbah Rumah Tangga? Ketahui Dampak dan Cara Mengolahnya
Jenis limbah ini biasanya berupa batang, daun, ranting tanaman, buah yang tidak sengaja terjatuh, buah atau hasil panan busuk, dan lain sebagainya.
- Limbah panen: Limbah panen adalah jenis limbah yang muncul saat musim panen.
Jenis limbah ini bisa berupa jerami jagung, jerami padi, sorgum, pelepah pisang, daun pisang, hingga jerami kacang tanah.
- Limbah pascapanen: Limbah pascapanen merupakan jenis limbah yang ada setelah proses panen selesai.
Limbah ini bisa berupa kulit buah, tempurung kepala, sekam kasar, dedak, serta buah dan sayur yang rusak.
Industri pengolah hasil panen juga bsia menghasilkan limbah seperti asap atau ampas hasil pengolahan bahan makanan.
3. Limbah Pertanian Berdasarkan Wujudnya
Ada juga tiga jenis limbah berdasarkan wujudnya, yaitu padat, cair, dan gas.
Limbah padat biasanya berupa daun kering, jerami, sabut, tempurung kepala, atau bisa juga ampas tahu.
Baca Juga: Limbah Anorganik: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Bila dibiarkan menumpuk, limbah ini bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, lo.
Kemudian ada juga limbah cair yang dihasilkan dari proses pembersihan bahan pangan dan peralatan pengolahan pertanian atau bisa juga dari sisa pupuk cair.
Ada juga limbah gas yang berasal dari proses pengolahan hasil panen, seperti uap air dari proses pengolahan daun teh, atau gas pembakaran jerami padi.
Dampak Limbah Pertanian
Limbah pertanian memang berbeda dengan limbah dari pabrik yang dampaknya bisa menyebabkan masalah jangka panjang.
Tapi limbah pertanian yang tidak diolah dengan benar juga bisa menjadi masalah serius.
Limbah pertanian merupakan zat pencermar yang bisa merusak kelangsungan hidup komponen biotik.
Sehingga pencermaran limbah pertanian akan menyebabkan turunnya kadar oksigen di perairan yang tercemar.
Hasilnya akan ada banyak hewan di dalam air mati karena kekurangan oksigen.
Baca Juga: Limbah Organik: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Selain itu, limbah dari pupuk cair juga bisa menyebabkan air menjadi tercemar dan berbahaya bagi hewan ataupun manusia yang menggunakan air tersebut.
Bukan hanya air, tapi limbah pertanian juga bisa merusak keindahan di area sekitar pertanian atau perkebunan.
Limbah itu akan menumpuk dan busuk sehingga membuat pemandangan buruk dan muncul bau busuk yang mengganggu.
Bahkan bila dibiarkan terus menerus, limbah pertanian juga bisa menjadi penyebab munculnya bibit penyakit.
Limbah padat dan cair adalah dua jenis limbah yang paling mudah menularkan bibit penyakit.
Sampah yang membusuk itu akan menjadi sarang binatang pembawa penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus, kecoak, dan lain sebagainya.
Karena itu, limbah pertanian tidak boleh dibiarkan menumpuk dan harus segera diolah untuk menjadi bahan bermanfaat lainnya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan limbah pertanian? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | gramedia.com,Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR