Bobo.id - Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak yang dihasilkan dari buah zaitun. Pohon zaitun ini tumbuh banyak di kawasan Mediterania dan pertumbuhannya lambat.
Minyak zaitun adalah salah satu minyak nabati yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak kelapa sawit.
Teman-teman bisa menggunakan minyak zaitun untuk memasak tumisan, menggoreng, dan memanggang.
Bahkan, minyak zaitun bisa kita konsumsi langsung dengan mencampurkannya ke dalam salad agar lebih lezat.
Namun, minyak zaitun sendiri terdiri dari empat jenis, lo. Lalu, apa saja perbedaan keempat minyak zaitun itu? Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Jenis-Jenis Minyak Zaitun
Di pasaran, teman-teman akan menemukan empat jenis minyak zaitun, yaitu extra virgin olive oil, virgin olive oil, light olive oil, dan pure olive oil.
1. Extra Virgin Olive Oil
Minyak zaitun jenis ini dibuat melalui proses cold pressed, yang artinya buah zaitunnya hanya diperas.
Baca Juga: 5 Macam Minyak Esensial yang Bisa Digunakan untuk Meredakan Sakit Kepala
Jadi, teman-teman akan mendapatkan minyak zaitun murni tanpa ada tambahan bahan kimia dan tidak diubah pada suhu tertentu.
Selain itu, extra virgin olive oil mempunyai tingkat keasaman satu persen, rasa lebih kuat, dan harganya lebih tinggi daripada minyak zaitun lainnya, lo.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR