Bobo.id - Sakit gigi yang teman-teman rasakan tidak boleh dianggap sepele, lo.
Jadi, jika merasakan gigi sakit atau tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi.
Apalagi, jika rasa sakitnya muncul terus menerus, agar dokter bisa segera memberi obat atau tindakan yang diperlukan.
Berikut, berbagai macam sakit gigi yang umum dirasakan oleh orang, apa saja? Yuk, cari tahu melalui informasi ini!
Penyebab Sakit pada Gigi dan Cara Pengobatannya
1. Kerusakan Gigi
Penyebab gigi jadi sakit yang pertama, bisa diakibatkan oleh kerusakan gigi. Gigi bisa rusak karena munculnya lubang ketika bakteri memakan lapisan luar enamel gigi yang keras.
Bakteri yang merugikan ini berasal dari penumpukan sisa makanan yang manis. Sehingga, berubah menjadi plak dan bakteri yang menempel pada gigi.
Nantinya, bakteri akan mengeluarkan zat asam yang bisa mengikis gigi berlubang sedikit demi sedikit.
Baca Juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Bantu Redakan Sakit Gigi, Pernah Coba?
Untuk mengatasinya, biasanya dokter gigi akan membersihkan area yang berlubang. Kemudian, menambalnya dengan bahan khusus agar tidak terjadi infeksi kembali.
2. Abses Gigi
Abses gigi adalah penyakit gigi yang menyebabkan seluruh jaringan gigi menjadi mati.
Jika jaringannya mati, maka area di sekitar gigi akan membentuk kantung bakteri yang berisi nanah atau dinamakan abses.
Lama kelamaan gigi yang rusak ini bisa terasa sakit akibat pembengkakan oleh nanah yang menumpuk, jika tidak segera ditangani.
Apalagi, bakteri bisa semakin masuk kalau ada celah lubang atau retakan ke dalam gigi.
Oleh karena itu, abses gigi tidak boleh diabaikan dan harus dikonsultasikan dengan dokter.
Nantinya, dokter gigi akan membersihkan area gigi yang mati sampai ke akarnya. Lalu, akan mengganti gigi mati dengan gigi buatan.
3. Fraktur Gigi
Baca Juga: Jangan Diabaikan dan Lekas Periksa, Ini 6 Tanda Kucing Sedang Merasakan Sakit
Selanjutnya, penyebab gigi jadi sakit adalah fraktur atau retakan pada gigi. Gigi bisa retak karena menggigit benda yang terlalu keras atau kecelakaan lainnya.
Gigi yang retak bisa terasa berdenyut, karena sarafnya terinfeksi bakteri, makanan, air, hingga udara.
Untuk mengatasi fraktur gigi, biasanya dokter gigi akan melakukan perekatan gigi atau menambal gigi yang retak.
Bahkan, kalau keretakannya parah, dokter akan menyarankan kita membuat mahkota gigi untuk melindungi gigi yang sakit.
4. Tambalan Gigi Rusak
Jika sebelumnya teman-teman mempunyai lubang atau retakan pada gigi. Lalu, tambalannya jadi hancur atau hilang akibat mengunyah atau menggigit terlalu keras.
Maka, segeralah pergi ke dokter untuk memperbaiki tambalan gigi yang rusak. Nantinya, dokter agar mengganti tambalan yang rusak agar gigi tidak sakit lagi.
5. Gusi Terinfeksi
Tidak hanya bagian gigi, bagian gusi juga bisa terinfeksi atau namanya gingivitis.
Baca Juga: Tidak Perlu Batal, Ini 5 Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Berpuasa
Jika dibiarkan, lama-kelamaan gusi akan terkena periodontitis, yaitu kerusakan gusi hingga menghancurkan tulang rahang.
Bahkan, akibat penumpukan bakteri, gusi bisa mengecil hingga tidak sesuai lagi dengan gigi.
Gigi pun bisa longgar atau berlubang dan perlu dibersihkan oleh dokter gigi.
Jika sudah parah, dokter gigi akan menyarankan operasi, sehingga kondisi kesehatan mulut bisa kembali lagi.
Nah, itulah berbagai macam sakit gigi yang tidak boleh teman-teman sepelekan dan harus dibawa ke dokter gigi.
(Penulis: Retia Kartika Dewi)
---
Kuis! |
Apa penyebab abses gigi? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR