Bobo.id - Teman-teman sudah tahu manfaat mendongeng, kan? Mendongeng bisa membuat kita menjadi cerdas.
Nah, hari ini ada dongeng anak yang berjudul Putri Cempaka dan Patungnya.
Jangan lupa untuk membaca dongeng atau minta orang tuamu untuk mendongeng untukmu, ya!
----------
Akhir minggu ini, Bibi Kenanga meminta Putri Cempaka untuk berlibur di rumahnya.
“Temani Bibi Kenanga ya, sehari saja,” kata Ratu Melati pada putrinya. Putri cempaka menggeleng.
“Aku tidak mau berlibur di rumah Bibi Kenanga. Bibi terlalu teliti. Kata-kata aku yang salah selalu diperbaiki. Selalu saja aku ada salah,” kata Putri Cempaka cemberut.
“Kamu memang harus teliti dalam segala hal, Cempaka. Ayahmu kan, raja. Jadi, kau harus hati-hati,” kata Ratu Melati, ibunya.
Putri Cempaka semakin cemberut. “Hari senin sampai jumat, guru di sekolah memperbaiki kata kataku. Hari sabtu dan minggu kan hari liburku,” gerutu Putri Cempaka.
Baca Juga: Dongeng Anak: Keledai Bertelinga Panjang #MendongenguntukCerdas
Namun, permintaan Bibi Kenanga ternyata tak bisa ditolak. Putri Cempaka kesal. Ia lalu memanggil dayang Yayang yang selalu membelanya.
“Dayang tahu, kan, aku ingin bersantai di hari sabtu dan minggu. Aku pasti tegang kalau harus bersama Bibi Kenanga. Apa yang harus aku lakukan?” tanya Putri Cempaka.
Dayang Yayang tiba-tiba teringat sesuatu.
“Kau ingat, penyihir Dumdam pernah membuat patungmu yang terbuat dari lilin. Itu kan mirip sekali. Patung itu juga bisa bicara dan berjalan seperti kamu betulan,” kata dayang Yayang.
“Wah, iya. Penyihir Dumdam memang sangat hebat. Patung itu kan mirip sekali dengan aku,” kata Putri Cempaka.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR