Bobo.id - Apakah teman-teman sudah mempelajari materi Menggambar Bentuk pada pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)?
Menggambar bentuk artinya kita menjadikan sebuah objek sebagai inspirasi gambar. Objek bisa berupa benda, manusia, hewan, tumbuhan, dan masih banyak lagi.
Karena kita menjadikan objek sebagai inspirasi, maka sebisa mungkin gambar harus mirip dengan objek aslinya.
Untuk menggambar bentuk ada tekniknya sendiri, lo.
Teknin menggambar bentuk terdiri dari teknik blok, teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, dan teknik pointilis.
Yuk, simak penjelasan tentang berbagai macam teknik menggambar bentuk di sini!
Teknik Menggambar Bentuk
1. Teknik Siluet (blok)
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).
Baca Juga: 7 Macam Teknik Menggambar yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
2. Teknik Arsir
Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
3. Teknik Sapuan Basah (aquarel)
Teknik sapuan basah bisa menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain.
Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka bisa menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
4. Teknik Dussel (gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis.
Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
5. Teknik Pointilis
Baca Juga: Teknik Menggambar Cerita: Teknik Kering dan Teknik Basah, Materi Kelas 5 SD
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.
Prinsip Menggambar Bentuk
1. Model
Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan.
Model gambar bisa dibuat secara langsung atau tidak langsung.
Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata.
Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto yang berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya.
2. Proporsi
Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya.
Baca Juga: Berkunjung ke Museum Taman Tino Sidin, Mengenal Seorang Tokoh Seniman Pendidik
Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi.
Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar.
Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.
3. Komposisi
Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.
Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat bisa menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras.
4. Perspektif
Perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata.
Perspektif yang baik akan bisa menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar.
Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal.
Sumber: Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII, VIII, dan IX, Tri Edy Margono, Abdul Aziz, tahun 2010.
Kuis! |
Apa sebutan untuk teknik menggambar dengan cara menggosok? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR