Bobo.id - Gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Mamuju Sulawesi Barat, Rabu 8 Juni 2022, pukul 12.32 WIB.
Bobo sadur dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik pusat gempa berada di 43 km Badat Daya Mamuju Sulawesi Barat.
Pusat gempa terletak di kedalaman 10 kilometer.
Untungnya, BMKG juga menjelaskan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, gempa di Mamuju itu dipicu aktivitas sesar geser atau sesar mendatar (strike slip).
Apa, sih, yang disebut dengan sesar geser ini?
Kok bisa sesar geser ini mengakibatkan gempa bumi?
Kita ketahui apa itu sesar dulu, yuk!
Baca Juga: Gempa 6,2 M di Pasaman Sumbar Disebabkan Sesar Sumatra, Apakah Itu?
Sesar merupakan tempat terjadinya gempa bumi atau titik pusat gempa bumi, teman-teman.
Sesar adalah patahan atau bidang rekahan yang disertai adanya pergeseran.
Jika teman-teman sudah belajar mengenai struktur Bumi di sekolah dasar, maka teman-teman akan tahu bahwa tanah di Bumi berlapis-lapis, ya.
Nah, lapisan atau lempeng Bumi ini suatu ketika akan bergerak karena didorong dari tenaga inti Bumi.
Adanya dorongan inilah yang memicu pergerakan lempeng dan menghasilkan gaya pada lapisan batuan.
Gerakan ini akan mengubah struktur lapisan batuan, ada yang patah, bergeser, menurun, dan naik.
Nah, gerakan inilah yang disebut sesar yang menyebabkan gempa bumi yang cukup sering terjadi di Indonesia.
Jenis-jenis Sesar
1. Sesar Normal (normal fault)
Baca Juga: Fakta Sesar Lembang, Patahan Gempa di Wilayah Bandung yang Aktif dan Bergerak Setiap Tahunnya
Sesar ini mengalami pergeseran yang dipengaruhi gaya gravitasi.
Sesar geser ini adalah ketika lempeng Bumi saling bergeser secara bersamaan secara vertikal.
Dalam sesar geser, tidak ada lempeng yang naik dan turun. Semuanya bergerak, tapi dalam bidang yang vertikal.
2. Sesak Naik (reverse fault atau thrust fault)
Sesar naik ditandai dengan salah satu blok batuan bergeser ke arah atas dan blok batuan lainnya bergeser ke arah bawah.
Sesar naik yang terjadi di lautan bisa mendorong air laut ke atas, sehingga bisa memicu terjadinya tsunami, teman-teman.
3. Sesar Mendatar atau Sesar Geser (strike-slip fault)
Berbeda dengan sesar normal, sesar mendatar adalah sesar yang arah pergerakannya sejajar atau sesar geser.
Nah, sesar inilah yang terjadi di Mamuju.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Terjadinya Gempa Bumi
Sesar mendatar ini juga dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu sesar mendatar dextral dan sesar mendatar sinistral.
Sesar mendatar dextral adalah sesar yang pergerakannya ke arah kanan, sedangkan sesar mendatar sinistral pergerakannya ke arah kiri.
Nah, itulah penjelasan mengenai sesar gempa bumi.
Banyak sekali sesar aktif di Indonesia, sehingga negara ini cukup sering dilanda gempa.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan lempeng Bumi bergerak? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | BMKG,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR