Wilayah langit di Indonesia jarang mengalami fenomena langka yang terakhir kali muncul pada 2004 serta 2013.
Nantinya, fenomena bulan purnama unik ini baru akan terjadi lagi pada 2031 dan 2040.
Asal Penamaan Fenomena Bulan Purnama Langka
Penamaannya fenomena bulan purnama langka, berasal dari pengamatan penduduk asli Amerika.
Bulan purnama stroberi atau Full Strawberry Supermoon munculnya bertepatan dengan panennya buah stoberi pada bulan Juni.
Bulan purnama rusa super atau Full Buck Supermoon munculnya bertepatan dengan tumbuhnya tanduk rusa jantan pada bulan Juli.
Kapan Fenomena Bulan Purnama Langka Ini Terjadi?
Tepatnya, ketiga fenomena langka ini akan terjadi, pada:
- Bulan purnama stroberi super, mulai bisa diamati sejak 14 Juni 2022 pukul 18:51 WIB.
- Bulan baru stroberi mikro, mulai bisa diamati sejak 29 Juni 2022 pukul 09:52 WIB.
- Bulan purnama rusa super, mulai bisa diamati sejak 14 Juli pukul 01:57 WIB.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR