Namun, ternyata tes DNA juga bisa bermanfaat untuk hal lain, misalnya mendeteksi penyakit.
Dilansir dari Alodokter.com, ada beberapa jenis penyakit genetik yang bisa dideteksi menggunakan tes DNA. Berikut ini contohnya.
Dilansir dari Everyday Health, Thalasemia merupakan penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin yang cukup.
Hemoglobin merupakan protein yang kaya zat besi yang ada di dalam sel darah merah. Darah kita berwarna merah karena hemoglobin mengikat oksigen.
Akibatnya, sel darah merah tidak bisa membawa oksigen ke seluruh tubuh dengan baik. Sehingga orang dengan Thalasemia lebih mudah mengalami anemia.
Penyakit Thalasemia diturunkan atau diwariskan dalam keluarga. Oleh karena itu, penyakit ini bisa dideteksi menggunakan tes DNA.
Baca Juga: Jadi Penemuan Penting, Ini Sejarah DNA yang Ditemukan oleh James Watson dan Francis Cric
2. Fibrosis Kistik
Dilansir dari Alodokter.com, fibrosis kistik adalah penyakit keturunan yang menyebabkan lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket.
Cystic fibrosis disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada gen yang mengatur distribusi garam dalam tubuh manusia.
Perubahan gen tersebut membuat kadar garam di dalam keringat meningkat.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR