Penjelasan Dokter
Bobo melansir dari Kompas, dokter Andreas Prasadja mengatakan bahwa lima waktu tidur yang tidak dianjurkan di sosial media di atas ini ada benarnya.
Namun, hal ini tidak bisa disamaratakan, ya.
Sebab, kondisi fisik dan aktivitas setiap orang bisa berbeda-beda.
Sebelumnya, kita harus paham soal awal mula pola tidur manusia terjadi.
Dasar pola tidur ada dua, yakni porsi tidur dan ritme sirkadian. Untuk yang pertama, tidur memiliki porsi yang serupa dengan saat kita makan.
Artinya, jika sudah tidur cukup, maka sangat wajar bila kita belum merasa ngantuk.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, Ini 4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kurang Tidur
Sebaliknya, saat kita sudah capek, maka sangat wajar bila kita mengantuk.
Kedua, ritme sirkadian adalah irama 24 jam manusia.
Misalnya, saat seseorang tidur pukul 21.00 atau 22.00, dan bangun pagi, maka tubuh akan segar kembali karena durasi tidurnya cukup dan jika kualitas tidurnya juga baik.
Namun, setelah beraktivitas pagi hingga tengah hari, maka orang tersebut akan mengantuk dan hal itu termasuk ritme sirkadian.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR