Dengan adanya peristiwa ini, semakin banyak orang menyadari bahwa gempa bumi adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi.
Tidak Bisa Diprediksi
Tidak hanya pola gempa bumi yang tidak bisa digunakan sebagai acuan prediksi gempa.
Manusia juga tidak bisa memperkirakan gempa berdasarkan patahannya.
Gempa bumi dibagi dua, yakni gempa bumi tektonik dan vulkanik.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pergeseran atau patahan lempeng, sedangkan gempa bumi vulkanik disebabkan dorongan magma saat terjadi gunung meletus.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 4.0 Magnitudo Guncang Pangandaran, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Nah, beberapa pergeseran atau patahan lempeng Bumi bisa terjadi tanpa guncangan, yang kita sebut sebagai gempa senyap.
Gempa senyap adalah peristiwa bergesernya lempeng tektonik secara lambat tanpa membuat pergeseran di permukaan bumi.
Jadi, hingga saat ini, manusia tidak bisa memprediksi terjadinya gempa bumi sebelum terjadi.
Sebab lainnya adalah manusia tidak memiliki kemampuan khusus untuk mengenali suara di luar jangkauan 20-20.000 Hz.
Banyak hewan, seperti kucing, anjing, kelelawar, dan beberapa mamalia laut yang bisa memprediksi gempa bumi karena memiliki pendengaran dan insting yang tajam.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR