Contoh Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Cara Mencegahnya

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia?

Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh beberapa organ dalam tubuh untuk mencerna makanan yang kita konsumsi.

Tak hanya dicerna, sistem pencernaan juga akan menyerap berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dari makanan.

Ternyata sistem pencernaan dalam tubuh kita juga bisa mengalami masalah yang menyebabkan gangguan.

Berikut adalah contoh gangguan pada sistem pencernaan dan cara mencegahnya. Yuk, simak!

1. Obesitas

Obesitas adalah kondisi saat tubuh memiliki kandungan lemak berlebih yang berpotensi mengganggu kesehatan.

Obesitas bisa meningkatkan risiko beberapa jenis penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis (radang sendi kronis).

Kondisi ini biasanya disebabkan karena berlebihan mengonsumsi makanan, tapi tubuh kurang aktif bergerak.

Baca Juga: Macam-Macam Enzim pada Sistem Pencernaan Beserta Fungsinya, dari Lambung hingga Usus Halus

Meski begitu, ada juga orang yang mengonsumsi makanan yang sedikit, tapi tetap mengalami berat badan berlebih.

Hal itu bisa disebabkan oleh laju metabolisme yang lamban.

Selain itu, obesitas juga bisa disebabkan oleh keturunan melalui pewarisan gen atau akibat konsumsi obat tertentu.

Cara Mencegah

Salah satu cara mencegah atau menangani obesitas adalah dengan berolahraga dan mengatur pola makan.

Pengaturan pola makan bisa kita lakukan dengan mengurangi konsumsi makanan yang banyak
mengandung energi, seperti makanan yang tinggi gula dan lemak.

Kemudian imbangi dengan banyak mengonsumsi makanan yang tinggi serat.

2. Mag

Sakit Mag (gastritis) atau dikenal juga dengan penyakit maag, adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan lambung.

Baca Juga: 5 Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan pada Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 3

Mag bisa dipicu oleh meningkatnya asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, stres,
makan tidak teratur, dan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam.

Cara Mencegah

Mag bisa dicegah dengan cara makan teratur, makan secukupnya, dan cuci tangan sebelum
makan.

Selain itu, hindari juga makanan yang memicu peningkatan produksi asam lambung, seperti makanan asam, makanan pedas, dan kopi.

Jika penyebab mag kambuh adalah stres, maka hindari juga hal yang menjadi pemicunya.

Namun, jika mag disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, bisa diatasi dengan mengonsumsi obat tertentu yang diresepkan oleh dokter.

3. Hepatitis

Siapa yang pernah mendengar tentang hepatitis? Penyakit hepatitis adalah kondisi saat terjadinya peradangan pada hati.

Pasien hepatitis ringan biasanya memiliki gejala seperti orang yang terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian, demam, diare, dan sakit kepala.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Bandingkan Persamaan dan Perbedaan Sistem Pencernaan Sapi dan Manusia

Sedangkan pasien hepatitis akut bisa mengalami jaundice (menguningnya kulit dan mata), membesarnya hati, dan membesarnya limfa.

Apabila hepatitis tidak segera ditangani bisa memicu fibrosis (kerusakan pada hati) dan sirosis (gagal hati kronis).

Sirosis bisa meningkatkan risiko berkembangnya kanker hati.

Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hepatitis.

Selain virus hepatitis B, penyakit hepatitis juga bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, Protozoa, dan penggunaan obat tertentu secara terus menerus.

Cara Mencegah

Dilansir dari laman Hellosehat.com, berikut adalah cara mencegah hepatitis:

- Vaksin hepatitis

- Rutin mencuci tangan

Baca Juga: Inilah Proses Perjalanan Makanan di Dalam Tubuh, Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3

- Tidak menggunakan alat kebersihan (sikat gigi, alat cukur, gunting kuku) yang sama dengan orang lain.

- Memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

- Menjaga berat badan.

4. Diare

Diare adalah penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan Protozoa, seperti Entamoeba coli.

Saat terjadi infeksi, dinding usus besar jadi iritasi, gerakan peristaltik meningkat, dan air tidak bisa diserap.

Orang yang mengalami diare bisa mengalami dehidrasi karena air dalam usus terus menerus dikeluarkan.

Selain itu saat diare kita juga akan mengalami mulas di perut karena kontraksi otot pada usus besar terjadi terus menerus.

Cara Mencegah

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Cara Kerja Sistem Pencernaan Manusia Beserta Enzim yang Membantu Prosesnya

Upaya mencegah diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi. Kemudian, cucilah tangan sebelum makan.

Hindari juga minum air mentah, biasakan minum air matang atau air dalam kemasan yang terjamin kebersihannya.

Tak hanya itu, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan agar terbebas dari kuman dan bakteri.

Apabila terkena diare, penanganan yang dilakukan adalah dengan meminum oralit (larutan gula garam) untuk mengganti cairan yang bayak keluar saat diare.

Selain itu kita juga bisa mengonsumsi obat diare untuk membantu proses pemadatan feses, bukan menghentikan diare.

Apabila sakit diare belum teratasi segera periksakan diri ke dokter. 

5. Konstipasi

Konstipasi merupakan kondisi feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab konstipasi adalah kurangnya asupan makanan berserat dan kurang minum.

Ketika feses tidak dikeluarkan secara teratur, air yang terkandung di dalamnya akan terserap sehingga menyebabkan feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan.

Baca Juga: Inilah Cara Menjaga Organ Pencernaan Agar Sehat dan Tidak Mengalami Gangguan

Cara Mencegah

Upaya mencegah konstipasi di antaranya adalah tidak sering menahan buang air besar, mengonsumsi makanan yang berserat seperti sayur dan buah-buahan, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh. 

Banyak minum dan makan makanan berserat akan membantu pergerakan feses dan membantu feses lebih lunak sehingga dapat menghindari konstipasi.

Selain itu peningkatan aktivitas fisik juga membantu mengatasi konstipasi.

Nah, itu tadi lima contoh gangguan pada sistem pencernaan dan cara mencegahnya.

Selain kelima gangguan itu, ada juga gangguan lainnya, seperti karies gigi, gejala kekurangan vitamin, gejala kekurangan mineral, dan masih banyak lagi.

Karena itu, teman-teman jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, ya.

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

---

Kuis!

Bagaimana cara mencegah obesitas?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT