5. Keadilan Soasial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Setelah mengetahui setiap butir Pancasila, mari kita baca teks 'Peraturan dan Sikap Adil di Perupusataan' dan mengenali berbagai keterkaitan dengan setiap sila.
Peraturan dan Sikap Adil di Perpustakaan
Ada beberapa peraturan yang diterapkan di perpustakaan. Hal ini dilakukan agar ruang perpustakan tetap nyaman dan menyenangkan untuk pengunjungnya. Ada peraturan yang harus dikerjakan oleh petugas perpustakaan. Ada pula peraturan yang harus dilakukan oleh pengunjung perpustakaan.
Salah satu peraturan di perpustakaan adalah merapikan ruangan secara rutin. Peraturan itu harus dikerjakan oleh petugas perpustakaan. Saat merapikan ruangan, petugas perpustakaan memperhatikan arah mata angin. Petugas perpustakaan juga berkewajiban melayani pengunjung dengan baik.
Untuk membuat perpustakaan nyaman, ada juga peraturan peminjaman buku. Petugas perpustakaan menetapkan batas waktu peminjaman. Jika ada kerusakan atau kehilangan, peminjam berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti.
Aturan peminjaman buku dilakukan untuk keadilan. Aturan ditetapkan agar semua anggota perpustakaan mendapatkan kesempatan sama dalam meminjam buku. Memberikan kesempatan yang sama untuk semua anggota merupakan sikap adil.
Baca Juga: Contoh-Contoh Sikap Tanggung Jawab, Materi Kelas 3 SD Tema 8
Bersikap adil termasuk pengamalan sila ke kelima Pancasila. Sila kelima berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila diberi simbol padi dan kapas. Lambang padi dan kapas menunjukkan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Kekayaan ini hendaknya dapat dirasakan manfaatnya secara adil untuk seluruh rakyat Indonesia.
Setelah membaca isi teks 'Peraturan dan Sikap Adil di Perupusataan', kini teman-teman akan ditunjukan keterkaitan setiap peraturan dengan setiap sila yang ada.
Keterkaitan Pancasila dengan teks 'Peraturan dan Sikap Adil di Perupusataan'
1. Meminjam buku sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR