Bobo.id - Siklus hidup paku biasanya teman-teman pelajari pada saat pembelajaran biologi.
Tumbuhan paku atau pakis adalah tumbuhan pembuluh sejati yang dapat mengalirkan air dan nutrisi ke seluruh tubuhnya.
Berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya, tumbuhan paku mempunyai siklus hidup yang unik.
Apalagi, tumbuhan paku tidak menghasilkan biji untuk bisa bereproduksi secara seksual. Lalu, bagaimana mereka memperbanyak diri?
Ternyata, tumbuhan paku mempunyai dua siklus hidup agar bisa memperbanyak diri atau istilahnya pergiliran keturunan, yaitu fase gametofit dan fase sporofit.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan siklus hidup paku berikut ini, yuk!
Siklus Hidup Paku
Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit.
Fase gametofit adalah menghasilkan sel gamet jantan dan betina, yang nantinya akan terjadi pembuahan dan menjadi sebuah zigot diploid (2n).
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis dan Peran Daun pada Tanaman
Sedangkan, fase sporofit adalah tumbuhan paku menghasilkan spora untuk berkembang biak secara aseksual.
Nantinya, zigot akan tumbuh menjadi tumbuhan paku dan menghasilkan spora yang disimpan dalam sporangium atau kotak spora.
Teman-teman bisa menemukan kota spora ini di bagian bawah daun. Berikut, penjelasan lengkap dan urut dari siklus hidup paku.
1. Meiosis
Meiosis adalah tahapan di mana sel membelah untuk menghasilkan sel gamet yang mengandung setengah jumlah kromosom sel induk.
Pada tanaman paku, mereka akan menghasilkan spora yang mempunyai setengah jumlah kromosom dari tanaman induk paku yang besar.
2. Spora
Spora adalah alat reproduksi yang ukurannya kecil dan dikeluarkan oleh sporangium. Jadi, spora adalah hasil produksi dari proses meiosis yang nantinya disimpan dalam kotak spora.
3. Perkecambahan Spora
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Apa Saja Contoh Hak dan Kewajiban terhadap Tumbuhan?
Setelah spora dilepaskan dari sporangium melalui bantuan angin. Nantinya mereka akan mendarat di suatu tempat.
Jika tempatnya cocok, spora tumbuhan paku akan tumbuh menjadi gametofit, yaitu tumbuhan paku yang baru. Ukurannya sangat kecil dan tumbuh menjadi daun berwarna hijau yang tipis.
4. Gametofit Muda (Protalium)
Gametofit muda atau protalium tumbuh untuk menghasilkan organ kelamin betina (arkegonium) dan jantan (anteridium).
Arkegonium yang dihasilkan bentuknya seperti labu dan menghasilkan sel telur.
Lalu, anteridium yang dihasilkan bentuknya seperti bola kecil dan mempunyai alat gerak seperti cambuk.
Kematangan organ kelamin betina dan jantan ini berbeda-beda. Sehingga, menghasilkan pembuahan silang dan variasi genetik.
Selain itu, mereka juga sudah bisa berfotosintesis, meskipun tidak mempunyai akar, batang, atau daun.
Tetapi, gametofit mempunyai rizoid yang menempel ke tanah dan menyerap nutrisi dari tanah.
Baca Juga: Apa Peran Tumbuhan dalam Mengatasi Pemanasan Global? Ini Penjelasannya
5. Pembuahan
Pembuahan terjadi ketika sel telur dan sperma tumbuhan paku bertemu dan bergabung membentuk zigot, agar bisa menghasilkan tumbuhan pakis yang baru.
Untuk melakukannya, tumbuhan paku membutuhkan air, sehingga sperma bisa bergerak mencapai sel telur dan melebur jadi satu.
Oleh karena itu, tumbuhan paku sering kali hidup di tempat lembap atau basah.
6. Sporofit Muda
Zigot yang sudah dihasilkan dari pembuahan sel telur dan sperma akan berkembang menjadi tanaman pakis muda.
7. Sporofit Dewasa
Setelah semakin tumbuh dan berkembang, tanaman pakis muda sudah mempunyai tiga bagian utama, yaitu rimpang, daun, dan kotak sporangia.
Sporangia yang ada di bagian bawah daun ini berkumpul menjadi sori.
Baca Juga: Apa Peran Tumbuhan dalam Mengatasi Pemanasan Global? Ini Penjelasannya
Nah, itulah siklus hidup dari tumbuhan paku yang sering teman-teman temukan di tempat lembab atau basah.
Tumbuhan paku dewasa akan melakukan meiosis dan beberapa tahapan lain, agar menghasilkan individu tumbuhan pakis baru dan siklusnya akan terus berulang seperti itu.
---
Kuis! |
Apa itu fase gametofit? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,sciencelearn.org.nz |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR