Bobo.id - Teman-teman, pernah menemukan anjing agresif ketika berada di lingkungan yang baru?
Anjing agresif biasanya ditandai dengan suka menggonggong saat bertemu orang asing, berperilaku seperti hendak menyerang, dan bersikap menakut-nakuti.
Dilansir dari The Spruce Pets, ada beberapa alasan mengapa anjing menunjukkan sikap agresinya.
Anjing yang sedang merasa takut juga menunjukkan perasaannya dengan cara menggonggong dengan keras, menyelipkan ekor di antara kaki, meringkuk, atau mengalihkan pandangannya.
Lalu, apa yang harus kita lakukan jika kita bertemu dengan anjing agresif di suatu tempat? Berikut ini tips cara menghadapi anjing agresif.
Tips Cara Menghadapi Anjing Agresif
1. Jangan Memandang Anjing
Seekor anjing yang cemas akan merasa lebih takut jika kita mendekatinya, sebab bagi mereka tubuh kita terlalu besar.
Nah, anjing akan menunjukkan kecemasannya dengan menggonggong atau bersiap menyerang.
Baca Juga: Terlalu Gemas! Anjing yang Selalu Terlihat Senyum Ini Bikin yang Lihat jadi Bahagia
Lebih baik kita tidak mendekati anjing pada saat perasaannya takut dan cemas, supaya lebih aman bagi anjing maupun bagi kita.
Apalagi jika anjing sudah menunjukkan tanda-tanda hendak menggigit, sebaiknya kita menjauhi anjing dengan pelan-pelan.
2. Jongkok atau Rendahkan Tubuh
Jika anjing tidak menunjukkan tanda-tanda hendak menggigit kita, kita bisa menghadapi gonggongannya dengan menunduk atau jongkok.
Merendahkan tinggi tubuh di hadapan anjing dapat membuat anjing lebih tenang, karena anjing akan merasa sejajar.
Bisa jadi setelah kita menunduk, anjing akan mendekati kita tanpa menggonggong untuk mengajak berkenalan.
3. Alihkan Tubuh Pelan-Pelan
Anjing membaca gerak dan bahasa tubuh manusia yang asing baginya. Saat kita bertindak terlalu gegabah, anjing menganggapnya sebagai ancaman.
Cara yang bisa dilakukan ketika anjing menyalak galak adalah mengalihkan tubuh kita ke arah yang lain secara pelan-pelan.
Baca Juga: Gemas! Anjing Ini Lebih Memilih Ember Kecil Kesayangannya saat Diberikan Kolam Renang Sendiri
4. Bicara dengan Nada Tinggi
Suara yang dalam dan rendah bisa dianggap menakutkan oleh anjing. Tetapi jika kita berbicara dengan nada yang tinggi dan bahagia, anjing akan lebih merasa nyaman.
Namun, jangan menggunakan nada tinggi seperti orang sedang marah, teman-teman. Anjing juga bisa merasa takut saat dimarahi.
Jika anjing semakin takut, tidak jarang anjing bisa semakin menunjukkan perlawanan bahkan menggigit.
5. Jangan Memaksa Interaksi
Seperti yang dijelaskan di atas, jangan dekati anjing ketika sedang menggonggong atau menunjukkan perlawanan.
Artinya, kita juga dilarang untuk memaksa interaksi seperti tiba-tiba mengelus atau memegang tubuhnya.
Anjing dapat mengartikan hal tersebut sebagai suatu ancaman yang membahayakan dirinya.
Jadi lebih baik, tunggu waktu terbaik saat anjing mulai nyaman dengan kita, setelah itu kita bisa mengelus dan berkenalan dengannya.
----
Kuis! |
Mengapa saat bertemu anjing agresif kita sebaiknya berjongkok atau menunduk? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR