Bobo.id - Ciri-ciri rumah yang sehat adalah bersih, terdapat ventilasi dan jendela, ada tanaman hijau, dan kualitas udaranya bersih.
Menjaga kualitas udara di lingkungan rumah tetap bersih adalah kewajiban kita, agar terhindar dari beragam gangguan pernapasan.
Jika kualitas udara di rumah buruk, maka risiko terkena penyakit akan semakin besar.
Lalu, bagaimana cara menciptakan dan menjaga kualitas udara yang bersih dan sehat di rumah? Yuk, simak!
1. Jaga Kebersihan Saluran Udara
Udara dari luar bisa masuk ke dalam rumah dari berbagai celah, seperti jendela, pintu, ventilasi, dan sebagainya.
Namun, udara dari luar belum tentu bersih, teman-teman. Sebab, bisa jadi udara meninggalkan debu pada ventilasi dan kaca jendela.
Maka, menjaga kebersihan ventilasi, kaca jendela, dan gorden, penting untuk dilakukan.
Bersihkan sudut dan barang yang rawan terkena debu dan kotoran dari luar secara rutin dan teratur. Ini dilakukan supaya udara yang kita hirup tetap bersih dan sehat.
Baca Juga: Jangan Sampai Ada Polutan! Ini 5 Tanaman Hias untuk Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah
Tak hanya tempat-tempat yang dilalui udara, sudut-sudut rumah juga harus rutin dibersihkan dari debu.
Sebab, angin dan udara sewaktu-waktu dapat menerbangkan debu dari sudut rumah yang jarang diperhatikan.
2. Pelihara Tanaman
Teman-teman sudah tahu bukan bahwa tumbuhan dapat menyerap gas karbon dioksida dan menghasilkan oksigen untuk kita hirup?
Oleh karena itu, menanam beragam tanaman di halaman dan teras rumah memberikan kesegaran udara untuk kita.
Sayangnya, tanaman juga berisiko memicu perkembangan jamur yang dapat menjadi sumber polusi di dalam rumah.
Nah, supaya terhindar dari hal tersebut, carilah tanaman yang dapat menyaring udara untuk ditanam di luar rumah.
Misalnya kaktus, yang dapat menghilangkan 87% senyawa organik yang mudah menguap, menurut NASA.
Contoh senyawa organik adalah VOC, seperti benzena dan formaldehida yang dapat ditemukan pada karpet, asap rokok, buku, dan tinta.
Baca Juga: Baru Tahu Udara di Rumah Juga Tidak Bersih, Air Purifier Bisa Jadi Pilihan untuk Bersihkan Udara
3. Buka Jendela dan Pintu
Walaupun di dalam rumah, bukan berarti rumah harus tertutup sepanjang hari, ya, teman-teman.
Kita tetap harus biarkan udara dan cahaya matahari dapat masuk ke rumah.
Membuka jendela dan pintu dilakukan supaya kotoran atau polutan juga bisa keluar dan tidak menumpuk.
Ingat, rumah yang sehat adalah rumah yang mengandung udara dan terpapar cahaya alami dari luar.
4. Pembersih Udara
Bagi teman-teman yang memiliki alergi terhadap debu atau partikel di udara, alat pembersih udara merupakan salah satu alat yang dibutuhkan di rumah.
Alat ini berfungsi untuk membersihkan polutan yang berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan kita.
Meski mungkin tidak akan membersihkan udara secara menyeluruh, tapi setidaknya pembersih udara bisa mengurangi tingkat polusi udara di rumah.
----
Kuis! |
Sebutkan contoh senyawa organik yang bisa dihilangkan oleh kaktus. |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR