Gula Darah Rendah Juga Berbahaya, Ini Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya

Bobo.id - Masalah gula darah bukan hanya tentang diabetes, tapi juga masalah gula darah rendah yang disebut dengan hipoglikemia.

Dalam tubuh manusia, tentu membutuhkn asupan gula sebagai sumber energi untuk bergerak.

Namun gula yang dibutuhkan baiknya dalam jumlah yang pas, yaitu tidak berlebihan atau pun tidak terlalu sedikit.

Teman-teman mungkin lebih banyak mendengar tentang penyakit diabetes yang disebabkan kelebih gula dalam tubuh.

Tapi kondisi tubuh kekurangan gula juga akan menyebabkan masalah dalam tubuh.

Bahkan saat kondisi gula darah sangat rendah bisa berisiko mengalami komplikasi yang berbahaya hingga hilangnya kesadaran.

Masalah ini bisa menyerang orang dengan masalah diabetes karena berkaitan dengan obat dari golongan sulfonilurea atau insulin.

Selain itu, orang yang mengalami diabetes dan tidak rutin melakukan pengecekan bisa mengalami penurunan kadar gula darah secara cepat.

Orang yang mengalami diabetes tentunya harus melakukan diet gula dan mengonsumsi beberapa jenis obat.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Memicu Penyakit Diabetes, Sering Lakukan?

Saat diet dan konsumsi obat tidak dipantau secara rutin, hipoglikemia bisa saja terjadi.

Hipoglikemia juga bisa muncul karena aktivitas fisik yang terlalu banyak serta tidak diimbangi dengan makan makanan yang mengandung karbohidrat.

Selain diabetes, orang yang mengonsumsi obat hipertensi, rematik, atau penyakit kina juga bisa mengalami penurunan gula darah.

Berikut akan dijelaskan tanda-tanda seseorang mengalami hipoglikemia yang perlu diketahui, sehingga bisa segera memberikan penanganan.

Tanda-Tanda Hipoglikemia

Ada beberapa tanda yang akan muncul, saat tubuh mengalami kekurangan asupan gula.

Tubuh bisa mengalami keringat dingin dan kesemutan di area bibir.

Kekurangan gula juga akan menyebabkan seseorang mengalami jantung berdebar, gangguan pengelihatan, mudah lapar, dan marah.

Bahkan seseorang akan kesulitan berkonsentrasi dan akan menjadi tampak kebingungan hingga bisa kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Ini 5 Khasiat Daun Jambu Biji

Pada tahap awal gejala dari penyakit ini akan lebih berkaitan dengan respon sistem saraf, seperti gugup, berkeringat, lapar, pusing, gemetaran, hingga lemas.

Bila gejala awal tersebut tidak segera ditangani, maka seseorang akan menjadi linglung, mengantuk, adanya prilaku yang berubah, hingga kejang, dan koma.

Karena itu, saat tanda awal muncul, teman-teman harus mengatasinya dengan cepat.

Cara Atasi Hipoglikemia

Saat ada orang yang mengalami hipoglikemia dalam kedaan sadar atau masih dalam tahap awal, teman-teman bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Untuk lebih cepat bisa konsumsi beberapa buah permen, lalu lakukan tes 15 menit setelahnya.

Bila kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, maka coba makan lagi beberapa butir permen atau minuman manis, dan lakukan pengecekan 15 menit setelahnya.

Jika kadar gula darah masih rendah, baiknya segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan untuk orang yang mengalami hipoglikemia dalam keadaan tidak sadar, teman-teman harus membawa orang tersebut ke tempat aman.

Baca Juga: Mengenal Gejala Penyakit Prediabetes, Apakah Bisa Sembuh Total?

Kemudian, segera cari pertolongan dengan menghubungi rumah sakit terdekat.

Pastikan orang tersebut dalam keadaan nyaman sambil menunggu pertolongan medis datang.

Ingat jangan memberikan makanan atau minuman, karena bisa masuk ke dalam paru-paru dan berbahaya.

Itu tadi tanda-tanda mengalami masalah hipoglikemia yang perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

----

Kuis!

Kenapa orang diabetes bisa mengalami hipoglikemia?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT