Bobo.id - Ada berbagai gangguan atau penyakit pada paru-paru.
Hal ini tentu harus kita hindari, karena paru-paru adalah salah satu organ penting dan utama pada tubuh kita.
Kita bisa melihat tanda-tanda gangguan atau penyakit paru-paru dari keadaan kulit, lo.
Agar lebih waspada, yuk, cari tahu apa saja tanda-tandanya!
Tanda-Tanda Penyakit Paru-Paru yang Terlihat dari Kulit
1. Benjolan Berwarna Ungu Kemerahan
Beberapa gejala kulit bisa menandakan sarkoidosis, yakni kondisi peradangan yang memengaruhi paru-paru.
Dalam beberapa kasus, sarkoidosis paru yang tidak diobati akan menyebabkan fibrosis paru atau terbentuknya jaringan parut di paru-paru.
Orang dengan sarkoidosis kemungkinan punya benjolan berwarna merah atau ungu kemerahan pada kulit di pergelangan kaki atau kaki bagian bawah.
Baca Juga: Bisa Bikin Napas Lebih Lega dan Nyaman, Ini Cara Sehat dan Kuatkan Paru-Paru
Tanda lainnya yaitu lesi atau luka pada hidung, pipi, dan telinga, bercak gelap pada kulit, atau pertumbuhan sel peradangan pada kulit di dekat bekas luka.
2. Benjolan yang Cepat Tumbuh
Kanker paru-paru seringkali tidak menunjukkan gejala sampai memasuki stadium lanjut.
Namun, para ahli mengatakan ada beberapa individu yang mungkin mengalami gejala kulit setelah kanker menyebar.
Seperti benjolan yang tidak biasa dan tumbuh dengan cepat, terutama yang berdarah di kepala, leher, dan tubuh bagian atas bisa menjadi menyebar ke bagian lain pada tubuh.
Benjolan itu umumnya keras, tidak nyeri, dan berwarna kemerahan.
3. Ruam yang Gatal dan Bersisik
Dermatomiositis adalah penyakit langka yang menyebabkan ruam kulit, pembengkakan, dan peradangan otot.
Pada orang dewasa, penyakit itu bisa jadi berhubungan dengan kanker, termasuk kanker paru-paru.
Baca Juga: Jenis dan Proses Mekanisme Pernapasan Manusia: Ekspirasi dan Inspirasi
Penyakit paru-paru juga dianggap sebagai komplikasi dari dermatomiositis. Meski ada penyebab lain, dermatomiositis pada akhirnya bisa memengaruhi organ paru-paru.
Gejala kulit dari kondisi ini termasuk ruam yang menyakitkan atau gatal berwarna merah atau ungu di area yang sering terpapar sinar matahari.
Ada juga perubahan warna merah atau ungu dan pembengkakan di kelopak mata atas, bintik merah atau ungu di persendian, endapan kalsium di bawah kulit, kulit bersisik atau kasar, serta bengkak dan kemerahan di kuku.
4. Mudah Memar
Jika tubuh mudah memar, kemungkinan ada banyak penyebabnya, termasuk masalah pembekuan darah atau penyakit darah.
Tubuh yang mudah memar juga bisa menandakan gejala sindrom Cushing, kondisi di mana sel kanker memproduksi hormon ACTH yang memicu kelenjar adrenal membuat kortisol.
Pada beberapa penderita kanker paru-paru, hormon itu akan memasuki aliran darah dan menyebabkan masalah dengan jaringan dan organ di bagian lain, kendati kanker belum menyebar ke area tersebut.
Kebiasaan Baik Agar Paru-Paru Tetap Sehat
Nah, berikut ini kebiasaan baik yang kamu bisa lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Baca Juga: Menarik! Ada 17,5 ml Air yang Keluar dari Paru-Paru Setiap Jam Ketika Mengembuskan Napas
A. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan yang bersih dan sehat membuat tubuh kita terbebas dari beragam penyakit.
Setiap manusia membutuhkan udara segar untuk memperlancar kerja paru-paru hingga otak.
Dengan kualitas udara yang bersih dan sehat, anggota keluarga juga lebih sehat dan tak mudah terkena penyakit.
Bakteri dan kuman dapat datang dari mana saja, dan berkembang di bagian mana pun.
Sehingga, kebersihan rumah dan keadaan di dalam rumah perlu diperhatikan.
B. Lakukan Olahraga Rutin
Olahraga rutin biasanya dilakukan selama 30 menit setiap harinya.
Selain menyehatkan alat gerak seperti tulang dan otot, olahraga juga menyehatkan organ dalam.
Baca Juga: Bagian Paru-Paru Beserta Fungsinya, Ada Pleura hingga Alveoli
Ketika berolahraga, otot pernapasan akan membesar dan berkontraksi.
Pada saat itu juga, kantong udara di paru-paru bekerja lebih cepat sehingga dapat menukar oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.
Jadi, melakukan olahraga rutin dapat memperlancar pernapasan di dalam paru-paru, teman-teman.
C. Konsumsi Nutrisi
Tidak hanya melakukan aktivitas fisik atau menjaga kebersihan, makanan dan minuman yang kita konsumsi juga harus diperhatikan.
Jika kita mengonsumsi yang sehat, maka tubuh kita juga tetap sehat.
Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan mengoptimalkan kerja paru-paru adalah dengan mengonsumsi buah atau sayur.
Contohnya, mengonsumsi apel untuk mencegah terjadinya penyakit dalam seperti kanker paru-paru.
Mengonsumsi tomat secara rutin juga dapat mengurangi peradangan saluran napas pada penderita penyakit asma.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Pasien Penyakit Paru-Paru
Sayuran hijau seperti brokoli, mengandung vitamin C dan karotenoid yang melawan unsur perusak pada paru-paru.
D. Melakukan Vaksinasi
Ada beragam vaksinasi yang berguna untuk mencegah penyakit paru-paru, yaitu vaksinasi pneumonia (vaksin PCV) dan influenza.
Vaksinasi pneumonia berguna untuk mencegah penyakit pneumonia yang disebabkan oleh peradangan akibat infeksi.
Sedangkan vaksin influenza berguna untuk mencegah penyakit flu.
E. Melindungi Diri dari Polusi
Ketika kamu berada di luar ruangan yang terdapat banyak polusi, sebaiknya lindungi diri dengan masker.
Udara kotor dan zat-zat kimia yang ada di udara kotor dapat menimbulkan infeksi untuk paru-paru.
Masker saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk semua orang agar terlindung dari penyakit paru-paru.
(Penulis: Gading Perkasa, Grace Eirin)
----
Kuis! |
Bagaimana ciri benjolan pada kulit yang bisa jadi tanda penyakit paru-paru? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR