Pantau berapa banyak cairan yang teman-teman minum dan yang dikeluarkan lewat urine.
Perhatikan juga apakah teman-teman terlalu banyak buang air kecil sepanjang hari atau hanya di malam hari.
Frekuensi buang air kecil setiap orang berbeda-beda, tergantung seberapa banyak cairan yang diminum, jenis cairan apa yang diminum, dan obat apa yang dikonsumsi.
2. Batasi Asupan Cairan Menjelang Waktu Tidur
Minum terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan buang air kecil di malam hari.
Baca Juga: Berapa Kali Jumlah Normal Buang Air Kecil dalam Sehari? Ini Penyebab Jika Terlalu Sering
Selain itu, batasi minuman berkafein dalam bentuk apapun baik kopi maupun teh, karena bisa menstimulasi kandung kemih sepanjang hari.
3. Periksa Gangguan Tidur yang Dialami
Selama tidur nyenyak, tubuh akan memproduksi hormon antidiuretik. Hal ini memungkinkan untuk menahan lebih banyak cairan dalam semalam.
Namun, orang yang mengalami sleep apnea tidak bisa tidur nyenyak sehingga tubuh mereka tidak menghasilkan cukup hormon ini.
Selain itu, penurunan kadar oksigen selama episode sleep apnea dapat memicu ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak air. Jadi lakukan konsultasi dengan dokter untuk atasi gangguan tidur.
4. Angkat Kaki
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR