Bobo.id - Venus adalah salah satu tetangga terdekat Bumi di Tata Surya, selain Mars. Namun, Venus tidak pernah dikunjungi manusia atau pesawat ruang angkasa tanpa awak.
Padahal Planet Mars yang juga merupakan planet terdekat dengan Bumi, selalu diteliti oleh manusia hingga saat ini.
Manusia ternyata telah menemukan ketertarikan dan pelajaran dari Planet Mars sejak tahun 1960-an.
Dilansir dari National Geographic, manusia ingin menjelajahi Mars karena planet ini pernah mampu menampung ekosistem bagi kehidupan mikroba saat ini.
Venus yang juga kadang dianggap mirip bumi, tidak pernah dikunjungi manusia karena beberapa alasan.
Bisakah Kita Melakukan Perjalanan ke Venus?
Pertanyaan ini bisa dijawab dengan penjelasan ilmiah yang rinci supaya kita tahu mengapa kita tidak bisa berkunjung ke Venus.
Pada tahun 1967, penyelidikan Soviet Venera 4 menjadi misi pertama yang berhasil terjun ke awan Venus dengan selamat.
Mengapa hanya berhasil sampai ke awan, dan bukan permukaan planetnya? Permukaan planet Venus, terbuat dengan karbon dioksida dan beberapa persen nitrogen.
Baca Juga: Disebut Punya Potensi Layak Huni! Ini Fakta-Fakta Europa, Satelit Alami Jupiter
Jika kita berdiri di permukaan Venus, yang akan terjadi adalah kita mengalami tekanan yang besar seperti tekanan sebesar 800 meter di dalam air.
Jumlah karbon dioksida yang banyak juga berhasil memerangkap panas Matahari, sehingga suhunya enam kali lebih panas dari tempat terpanas yang ada di Bumi.
Jika di Bumi, malam hari terasa dingin saat musim kemarau, ini tidak terjadi di Venus. Sebab, di Venus, gelombang panas akan tetap terjadi di malam hari.
Dilansir dari Science Alert, suhu permukaan Venus mencapai 460 derajat Celcius, lo, teman-teman.
Tidak hanya suhu panas, adanya belerang membuat permukaan Venus sulit untuk dikunjungi makhluk hidup.
Di bumi, kita bisa menemukan belerang di sekitar gunung berapi. Gas belerang yang keluar dari gunung berapi ini akan membahayakan kesehatan manusia.
Adanya awan belerang di Venus juga akan menyulitkan pesawat ruang angkasa untuk mendarat di permukaan planet Venus.
Alasannya karena pesawat akan dihantam oleh angin dengan kekuatan mencapai lebih dari 350 kilometer per jam.
Selain itu, pada waktu tertentu Venus mengalami pusaran besar seukuran Benua Eropa yang berputar-putar di atmosfernya.
Baca Juga: Planet Venus Dijuluki Kembaran Bumi, Seberapa Miripkah Kedua Planet Ini?
Badai di atmosfer Venus bergerak dengan kecepatan 400 km/jam atau 60 kali lebih cepat dari rotasi planet, menurut European Space Agency.
Venus Bersinar Terlalu Silau
Pesawat ruang angkasa yang berasal dari Bumi juga tidak bisa mencapai Venus hingga permukaannya.
Sebab, permukaannya yang silau oleh Matahari karena awan di Venus memantulkan 90 persen cahaya yang mereka terima.
Sama seperti di Bumi, saat kita berhadapan langsung dengan pantulan sinar yang terlalu terang, kita kesulitan melihat apapun di depan.
Pesawat ruang angkasa juga tidak bisa menyelami Venus lebih dalam karena sinar yang terlalu silau ini, teman-teman.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa Venus jarang dikunjungi oleh manusia atau pesawat ruang angkasa dari Bumi.
----
Kuis! |
Mengapa suhu di Venus bisa jauh lebih panas dari suhu di Bumi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR