Tahukah kamu, ketika soda dikemas dalam botol atau kaleng, maka pabrik minuman bersoda akan memberikan sedikit karbon dioksida.
Namun karbon dioksida ini akan dicampurkan ke dalam cairan atau minuman bersodanya.
Bersamaan dengan itu, ruang kosong di atas minuman akan menimbulkan tekanan udara sebelum ditutup.
Oleh sebab itu, ketika kita membuka botol atau kaleng minuman bersoda, akan ada cipratan air bersama dengan gas keluar lebih dulu.
Saat kita mengocok atau menggoyangkan botol dan kaleng minuman bersoda sebelum dibuka, maka tekanan gas akan bergabung dengan air soda.
Akibatnya, saat dibuka, tekanan gas dari luar akan menyebabkan gas di dalam botol keluar bersama dengan air soda hingga bisa menyembur keluar.
Nah, itulah penjelasan mengapa ada banyak gelembung dan suara mendesis dari minuman bersoda yang dituangkan.
Baca Juga: Sama-Sama Digunakan Sebagai Pengembang Kue, Apa Bedanya Baking Soda dan Baking Powder?
Bahaya Soda Berlebihan
Menurut Nasional Health Service (NHS) Inggris, minuman manis bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Salah satu minuman manis ini adalah minuman bersoda. Nah, kandungan gula ini bisa menempel pada gigi akan berubah menjadi asam.
Zat asam pada gigi ini secara pelan-pelan akan mengikis lapisan permukaan gigi. Akibatnya, gigi pun mengalami kerusakan, salah satunya gigi berlubang.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR