Ternyata Emas Berasal dari Ruang Angkasa
Emas sebenarnya berasal dari ruang angkasa, teman-teman. Emas bisa ada di bumi karena ledakan bintang yang kita kenal dengan supernova!
Sebagian besar kandungan bintang adalah hidrogen, proses penggabungan nuklir tersebut melepaskan energi dari hidrogen di dalamnya. Inilah yang membuat bintang bersinar terang.
Hidrogen ini mengubah hidrogen menjadi elemen yang lebih berat, yaitu helium, karbon, dan oksigen. Dan selanjutnya menjadi besi dan nikel.
Kemudian, tekanan dari inti bintang keluar, lapisan luarnya menuju ke tengah dan memantul dengan energi besar secara tiba-tiba. Itulah ledakan bintang yang membentuk supernova.
Gelombang ledakan supernova ini menggerakkan puing-puing ledakannya di antara benda-benda langit, dalam bentuk gas dan debu.
Gas dan debu tersebut lama kelamaan berubah menjadi bintang baru dan planet. Kemudian, emas menyebar karena aktivitas geotermal atau panas dari bagian inti Bumi.
Baca Juga: Hebat! Ternyata Hiu Bisa Menjaga Lingkungan Laut Tetap Sehat, Ini Caranya
Meteor yang menabrak Bumi sejak 3,8 miliar tahun yang lalu juga membawa banyak emas berharga.
Butuh waktu hingga miliaran tahun kemudian untuk manusia menemukan teknologi agar dapat menambang emas dari Bumi.
Manusia harus melakukan penambangan karena biasanya emas terkubur jauh di dalam kerak bumi.
Kita telah menemukan sekitar 244.000 metrik ton emas, di mana 187.000 ton di antaranya telah ditambang.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR