Haumea pertama kali ditemukan pada tahun 2003 di sabuk Kuiper bersama dengan dua satelit alaminya.
Namun, status Haumea sebagai planet kerdil ini baru diresmikan pada tahun 2008 lalu, teman-teman.
Berbeda dengan planet kerdil lain di Tata Surya, Haumea tidak berbentuk bulat atau hampir bulat seperti Ceres, teman-teman.
Haumea memiliki bentuk elips seperti cerutu. Bentuk memanjang planet ini disebabkan karena putaran rotasinya yang cepat, bukan karena kekurangan massa.
Selain itu, dilansir dari Kompas.com, Haumea memiliki bintik merah dan lapisan es kristal, lo.
Baca Juga: Mengapa Venus Jarang Dikunjungi oleh Pesawat Ruang Angkasa? Ternyata Inilah Alasannya
4. Makemake
Makemake pertama kali ditemukan pada 31 Maret 2006 lalu. Ia memiliki sebuah satelit alami yang ditemukan sekitar 2016.
Nama makemake ini diambil dari nama dewa kesuburan dalam kepercayaan suku Rapa Nui yang merupakan suku asli pulau Paskah.
Diameter planet kerdil Makemake ini sekitar dua pertiga dari Pluto, teman-teman. Kecil sekali, bukan?
5. Pluto
Pluto merupakan planet kerdil yang paling terkenal yang ditemukan oleh seorang gadis berusia 11 tahun, bernama Venetia Burney di tahun 1930.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR