Bobo.id - Berdasarkan isinya, tulisan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni teks fiksi dan teks nonfiksi.
Pada materi kelas 5 SD tema 8, teman-teman akan belajar tentang teks nonfiksi, nih.
Teks nonfiksi merupakan sebuah tulisan yang bersifat informatif dan penulisnya mempunyai tanggung jawab atas kebenaran informasi.
Oleh karena itu, ketika sedang merangkai kerangka isi cerita nonfiksi sangat dibutuhkan penelitian pada informasi dan datanya.
Sebab, karya teks nonfiksi tak jarang digunakan sebagai sumber atau bahan rujukan informasi para pembacanya.
Untuk membuat karangan teks nonfiksi bisa dikatakan susah-susah gampang karena perlu memperhatikan berbagai hal.
Ingin tau cara membuatnya? Yuk, simak!
1. Mencari Ide Kreatif
Untuk menemukan ide menulis teks nonfiksi, kita bisa mencoba untuk membuat coretan terkait hal yang dikuasai.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 8, Ciri-Ciri serta Struktur Cerita Fiksi dan Nonfiksi
Selain itu, hal-hal yang sering kita lakukan sehari-hari bisa juga dijadikan ide pilihan untuk topik teks nonfiksi, lo.
Ketika ide itu sudah terbentuk, maka yang perlu disiapkan adalah menentukan sasaran pembaca.
2. Mengumpulkan Referensi
Setelah menemukan ide, maka kegiatan selanjutnya untuk membuat teks nonfiksi adalah mengumpulkan referensi.
Kita bisa memulai mengumpulkan data-data terkait topik yang akan dituangkan dalam teks nonfiksi.
Selain itu, kita juga bisa melakukan observasi langsung dan melakukan riset dari berbagai sumber, seperti buku dan koran.
3. Membuat Konsep yang Akan Ditulis
Nah, kalau data sudah terkumpul, langkah selanjutnya untuk membuat teks nonfiksi adalah membuat konsep.
Kita bisa menentukan tema teks nonfiksi yang akan dibuat, misalnya sejarah, motivasi, atau karangan ilmiah.
Baca Juga: Perbedaan Teks Fiksi dan Teks Nonfiksi Serta Serta Contoh-contohnya
Jika sudah, kita bisa mulai menyusun bab, menyusun sub bab, maupun membuat pertanyaan-pertanyaan yang melengkapi isi tulisan.
4. Gaya Bahasa
Setelah konsepnya sudah dibuat, selanjutnya kita bisa coba menyesuaikan gaya bahasa tulisan dengan tema tulisan.
Sebaiknya, gaya bahasa tulisan disesuaikan dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI), ya.
Sebab, pada bagian ini karya teman-teman akan dinilai oleh calon penerbit yang akan menentukan layak atau tidak layak.
Selain sesuai dengan PUEBI, ada baiknya teman-teman juga menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
5. Data Pendukung
Langkah selanjutnya yang diperhatikan dalam membuat teks nonfiksi adalah data pendukung, teman-teman.
Sebab, beberapa teks nonfiksi memerlukan data pendukung, seperti contoh kejadian, contoh aplikasi, foto, hingga gambar.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Tentang Cerita Fiksi dan Cerita Nonfiksi
6. Masukkan Bagian Buku dengan Lengkap
Ketika membuat teks nonfiksi, tak jarang kita lupa untuk menuliskan beberapa bagian pada buku.
Misalnya, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, pendahuluan, isi, daftar pustak, hingga profil kita sebagai penulis.
Tak hanya itu saja, kalau memang di tulisan teman-teman terdapat istilah, ada baiknya membuat indeks, ya.
Indeks digunakan untuk memudahkan pembaca untuk mengetahui apa maksud dari istilah yang dipakai.
7. Memilih Judul yang Tepat
Saat membeli buku atau membaca cerita, pasti hal pertama yang kita perhatikan adalah judulnya.
Nah, sama halnya dengan teks nonfiksi. Ini artinya, memilih judul yang tepat merupakan langkah penting dalam membuat teks nonfiksi.
Kita bisa memilih judul dan diksi yang mewakili isi naskah, menarik perhatian, dan mengundang rasa penasaran calon pembaca.
Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Ciri-Ciri Teks Nonfiksi, Materi Kelas 5 SD/MI
8. Mengecek Ulang Tulisan
Nah, setelah menulis teks nonfiksi selesai, proses terakhir yang harus dilakukan adalah mengecek ulang tulisan.
Langkah ini diperlukan agar kita benar-benar yakin terhadap tulisan yang sudah kita buat.
Kita bisa cek kembali apakah masih ada data yang kurang atau rangkaian kata yang berpotensi membingungkan pembaca.
Kalau sudah benar-benar yakin, kita bisa mengirimkan hasil karya kita kepada penerbit.
Nah, itulah langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk membuat teks nonfiksi. Apakah tertarik untuk mencobanya?
----
Kuis! |
Bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan referensi? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR