Bobo.id - Saat liburan seperti ini, ada kalanya membuat kita malas keluar rumah, ya.
Daripada bermain di luar, kita memilih untuk rebahan di dalam rumah seharian dengan menonton TV hingga bermain game di komputer atau ponsel.
Tahukah temen-teman, menurut ilmu kesehatan tidak keluar rumah sama sekali dalam waktu 24 jam bisa berbahaya bagi tubuh, lo.
Apalagi jika ini menjadi sebuah kebiasaan, maka risiko gangguan kesehatan pada tubuh akan semakin besar.
Waduh, kenapa begitu, ya?
Ritme Sirkadian
Bobo lansir dari Sleep Foundation, ternyata tubuh manusia ini tidak didesain untuk pola hidup yang suka rebahan, lo.
Tubuh manusia ini didesain untuk selalu bergerak aktif dan dinamis, terlebih di luar rumah.
Hal ini berkaitan dengan ritme sirkadian yang kita miliki.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Jika Langsung Rebahan Setelah Makan
Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang berperan penting mengatur fungsi tubuh.
Karena adanya ritme sirkadian inilah kita akan terjaga di siang hari, mengantuk di malam hari, dan bisa bangun di pagi harinya.
Nah, aktivitas yang kita lakukan saat siang sangat berpengaruh dengan ritme sirkadian.
Adanya sinar matahari akan membuat ritme sirkadian kita bekerja optimal saat siang.
Ini akan membantu kita mengantuk dan tidur nyenyak di malam hari, sehingga tubuh kita bisa bangun di pagi hari dalam keadaan segar.
Bahaya Tidak Keluar Rumah Selama 24 Jam
Nah, karena ritme sirkadian ini membutuhkan cahaya matahari yang cukup saat siang, kebiasaan malas keluar rumah bisa mengganggu irama ritme sirkadian tubuh.
Jika kita berada di dalam rumah, terutama dengan jendela terutup dan ditanbah AC sepanjang hari, itu akan membuat ritme sirkadian kita kebingungan, teman-teman.
Ritme sirkadian akan berada dalam kondisi stagnan atau kondisi tetap, tanpa ada kinerja optimal.
Baca Juga: Jangan Langsung Rebahan Setelah Makan, Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan hingga Stroke
Akibatnya, kita akan kesulitan tidur di malam hari.
Lalu, akibat dari kesulitan tidur adalah pusing, tekanan darah berubah-ubah, dan jantung berdetak tidak teratur.
Manfaat Keluar Rumah
Oleh sebab itu, para peneliti menyarankan supaya kita tidak malas keluar rumah.
Kita harus keluar rumah untuk mendapatkan sinar matahari selama setidaknya 15 menit hingga 30 menit setiap hari.
Karena pentingnya sinar matahari, ada terapi light exposure atau paparan sinar pada penderita gangguan tidur.
Jika rasa malas keluar rumah menjadi kebiasaan, maka hal ini bisa berakibat ke hal yang lebih fatal, seperti gangguan penyakit jantung, Alzheimer dan demensia yang menurunkan kinerja otak hingga pikun.
Tentunya kita tidak ingin hal ini terjadi, kan? Oleh sebab itu, mulai sekarang biasakan keluar rumah meski sedang liburan, ya.
Teman-teman bisa berjalan-jalan santai saat pagi di sekitar rumah atau pergi bersepeda bersama teman. Yuk, aktif bergerak!
----
Kuis! |
Apa itu ritme sirkadian? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Healthline,Sleep Foundation,Alodokter.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR