Bobo.id - Kucing suka menjilati kita untuk menunjukkan kasih sayang.
Sering kali kita membiarkan bekas jilatan kucing di kilit kita.
Pertanyaannya, apakah air liur kucing bisa berbahaya jika dibiarkan di kulit kita?
Perlukah kita mencuci tangan atau bagian kulit yang terkena air liur kucing dengan segera?
Lantas, bakteri apa yang terdapat dalam air liur kucing?
Ketahui semuanya dalam artikel tentang air liur kucing berikut ini, yuk!
Fakta tentang Air Liur Kucing
Menurut Petmeds, air liur kucing sebenarnya memiliki kandungan seperti detergen yang berfungsi membersihkan bulu-bulu kucing.
Selain berfungsi membersihkan bulu kucing, air liur kucing juga memiliki fungsi sebagai antiseptik luka bagi kucing.
Baca Juga: Unik! Di dalam Air Liur Ada Protein yang Bisa Menyebabkan Perubahan Rasa pada Lidah
Air liur kucing mengandung zat bernama histatin yang berfungsi sebagai penyembuh luka dengan memperbarui sel kulit.
Bekas jilatan air liur pada permukaan kulit akan membantu membentuk senyawa nitrat oksida.
Nitrat oksida menghalangi infeksi dan mencegah tumbuhnya kuman di sekitar luka.
Apakah Air Liur Kucing Bahaya bagi Manusia?
Sama seperti manusia, air liur kucing juga mengandung bakteri, kok.
Walau begitu, air liur kucing ini umumnya tidak berbahaya bagi manusia.
Selama kita merasa sehat dan tidak sakit, kita boleh membiarkan kucing menjilati jari kita.
Yang perlu diperhatikan juga adalah kondisi kesehatan kucing.
Jika kucing menunjukkan gejala air liur berlebih, maka segera cuci tangan teman-teman dengan sabun untuk menghilangkan bekas jilatan kucing.
Baca Juga: Bukan Cuma Air Biasa, Ternyata Ini 3 Kelebihan Air Liur Manusia, Salah Satunya Bisa untuk Tes DNA
Kucing yang sedang sakit umumnya mengalami infeksi kuman, termasuk kuman dalam air liurnya.
Jadi, jumlah kuman dalam air liur kucing ini akan meningkat dan bisa membahayakan kesehatan kita.
Contohnya adalah bakteri Pasteurella multocida, yang biasa ditemukan di air liur hewan dan manusia.
Dalam jumlah normal, bakteri ini tidak berbahaya dan justru membantu meningkatkan imunitas kita.
Tapi, jika kucing yang menjilati kita sedang sakit, maka jumlah bakteri ini akan meningkat drastis.
Jika bekas jilatan kucing tidak segera dicuci, maka bakteri ini akan membahayakan kesehatan kita.
Oleh sebab itu, jika kucing sehat, biarkan saja kucing menjilati kita.
Asalkan, jangan membiarkan kucing menjilati mata, mulut, dan luka kita, ya.
Selain itu, jangan biarkan kucing yang sakit menjilati kita, teman-teman.
----
Kuis! |
Apa kandungan dari air liur kucing? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hopkinsmedicine.org,Science,seniorcatwellness.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR