Bobo.id - Cara untuk menjaga kesehatan dan tidak mudah terkena penyakit adalah dengan mengatur pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat.
Terutama berusaha mencegah penumpukan lemak berlebihan di organ hati. Jika kita mengonsumsi makanan, sebagian lemak akan digunakan untuk sumber energi.
Sedangkan sebagian kelebihannya akan disimpan di lemak sebagai cadangan energi.
Namun, jangan sampai penumpukan lemak di hati terlalu banyak, karena dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.
Penyakit yang biasanya dirasakan akibat penumpukan lemak adalah peradangan pada hati, gagal hati, dan steatosis hati.
Berikut beberapa caranya untuk mencegah penumpukan lembak berlebihan pada hati. Yuk, simak!
1. Menghindari Makan Gula dan Gula Tambahan
Sebaiknya mulai sekarang teman-teman mulai mengurangi konsumsi gula dan gula tambahan yang tidak sehat.
Sebab, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan otomatis meningkatkan lemak yang ada di hati.
Baca Juga: Daging Topside adalah Bagian Sehat, Ini Ciri-cirinya
Gula dan gula tambahan biasa kita temukan pada makanan seperti permen, es krim, soda, dan roti.
Sebagai penggantinya, lebih baik konsumsilah gula yang berasal dari jagung. Saat ini, menemukan gula jagung mudah, kok.
Kita bisa membelinya di supermarket atau apotek. Sehingga, lemak di hari tetap terkendali dan tidak berlebihan.
2. Menghindari Makan Biji-bijian Olahan
Selanjutnya, teman-teman juga perlu menghindari makan biji-bijian olahan yang memicu penumpukan lemak di hati.
Hal ini karena, mengonsumsi biji-bijian olahan dapat meningkatkan gula darah dan lemak yang tidak digunakan akan disimpan berlebihan di hati.
Oleh karena itu, kurangilah asupan seperti pasta, mi, dan nasi putih. Lebih baik, gantilah bahan makanan tersebut dengan kentang, kacang-kacangan, dan gandum utuh.
3. Makanan yang Digoreng atau Asin
Tentu saja makanan yang digoreng atau asin dapat meningkatkan kadar lemak tubuh dan memicu penumpukan lemak di hati.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Kolesterol dalam Darah, Ini Fakta-Fakta Penting Lemak Jenuh
Apalagi, makanan asin dapat meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan seseorang mengalami obesitas atau berat badan berlebih yang tidak sehat.
Obesitas sendiri jadi penyebab umum penyakit hati akibat penumpukan lemak berlebih.
Oleh karena itu, teman-teman sebaiknya sekarang mulai mengonsumsi makanan yang lebih sehat.
Perbanyak buah dan sayuran, dan kurangi penggunaan bumbu yang terlalu gurih seperti garam ke dalam makanan.
4. Menghindari Makan Daging Merah
Daging merah memang mengandung protein hewani yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak justru memicu penumpukan lemak jenuh pada hati.
Hal ini karena daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, berasal dari sapi dan domba.
Akibatnya, organ hati tidak bisa bekerja dengan baik dan memicu berbagai macam penyakit.
Baca Juga: Ada Vitamin yang Larut dalam Lemak, Ini 4 Jenisnya dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Untuk memenuhi kebutuhan protein, lebih baik kita beralih ke bahan makanan seperti tempe, tahu, ikan, dan daging unggas.
Karena mereka mengandung lemak yang lebih sehat, yaitu asam lemak omega-3.
5. Olahraga
Tentu saja olahraga tidak boleh ketinggalan, agar tubuh sehat dan bugar.
Jadi, tidak hanya mengonsumsi makanan sehat, tetapi anggota tubuh juga perlu digerakkan.
Jangan sampai terjadi penumpukan lemak di tubuh atau hati karena tidak pernah dibakar untuk beraktivitas.
Setidaknya, teman-teman berolahraga selama 150 sampai 300 menit selama satu minggu.
Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh dan tidak membuat tubuh jadi sakit. Misalnya bersepeda, berenang, yoga, pilates, ataupun lari.
---
Kuis! |
Apa penyakit yang disebabkan karena penumpukan lemak di hati? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR