Sambil menuang air sedikit demi sedikit, kita bisa menguleni adonan sampai kalis. Menguleni adonan ini bisa dilakukan dengan tekniknya seperti ketika mencuci baju.
Kemudian, tambahkan satu sendok teh garam dan 50 gram margarin. Lalu kembali uleni sampai kali, kemudian istirahatkan adonan selama 30 menit.
Mengistirahatkan adonan merupakan proses penting, karena proses fermentasi menjadi maksimal dan donat mengembang dengan baik. Cara inilah yang membuat donat jadi empuk setelah digoreng.
2. Membentuk Donat
Untuk membuat donat yang empuk, cara membentuk donat juga perlu diperhatikan, lo.
Baca Juga: Apa Bedanya Donat dan Bomboloni? Ternyata 5 Hal Ini Jadi Pembedanya
Setelah adonan donat didiamkan, kempiskan dulu adonan sebelum dibagi jadi potongan yang lebih kecil. Supaya bentuk dan beratnya sama, teman-teman bisa mengukur bagian adonan sebesar 30 gram menggunakan timbangan.
Bulatkan adonan yang sudah dipotong lalu bentuk jadi seperti gelang yang berlubang di tengahnya. Kemudian letakkan adonan donat di atas loyang.
Jangan lupa taburi loyang dengan tepung terigu lebih dulu, supaya adonan tidak lengket. Kemudian, istirahatkan lagi selama 30 menit.
3. Menggoreng Donat
Tips selanjutnya adalah teknik menggoreng yang harus dilakukan dengan menggunakan minyak yang panas.
Saat menggoreng, jangan lupa untuk membalik donat, saat bagian bawahnya sudah berubah warna jadi kecokelatan. Setelah diangkat dari penggorengan, dinginkan donat lebih dulu.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR