Bobo.id - Saat memiliki luka luar, seperti goresan sekecil apapun perlu dilakukan pengobatan dengan benar.
Bila pengobatan yang diberikan salah, maka luka bukan hanya tidak sembuh, tapi juga menjadi lebih parah atau infeksi.
Bahkan sebuah luka kecil bisa menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh saat mengalami infeksi.
Infeksi ini bisa terjadi karena adanya bakteri atau kuman yang masuk ke dalam tubuh.
Bakteri dan kuman memang bisa tersebar di berbagai tempat, baik di udara atau di berbagai benda di sekitar.
Karena itu, kulit adalah organ yang berguna untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri atau kuman.
Namun, saat ada luka maka ada area kulit yang rusak tidak akan bisa melindungi tubuh dari bakteri ataupun kuman.
Saat infeksi terjadi maka penting untuk segera melakukan penanganan yang lebih serius.
Jadi penting bagi teman-teman untuk tahu gejala dari adanya infeksi sehingga bisa memberikan penanganan dengan cepat dan tepat.
Baca Juga: Hati-Hati, Infeksi Cacing Paramphistomum Sp pada Babat Sapi, Ini Cara Mengolahnya dengan Aman
Gejala Infeksi pada Luka Luar
1. Nanah
Saat ada infeksi pada tubuh, maka luka akan memiliki nanah. Nanah ini merupakan carian kental berwarna putih kekuningan, hijau, atau cokelat.
Saat nanah muncul, bisa jadi luka akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, karena pada nanah terdiri dari jaringan yang mati, dan mikroorganisme penyebab infeksi.
2. Bengkak dan Terasa Lebih Sakit
Dalam waktu 48 jam atau dua hari, luka yang terinfeksi akan terasa lebih sakit dan mulai mengalami pembengkakan.
3. Kemerahan
Selain terasa sangat sakit dan mulai bengkak, area sekitar luka infeksi juga akan terlihat berwarna kemerahan.
4. Luka sulit sembuh
Baca Juga: Jangan Sampai Cantengan Jadi Makin Parah, Ini 5 Cara untuk Mengatasinya
Jika luka sudah terinfeksi, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Bahkan, luka yang terinfeksi akan membutuhkan waktu lebih dari 10 hari untuk pulih seperti semula.
5. Demam dan Badan Lemas
Gejala lain dari adanya infeksi adalah munculnya demam dan badan terasa lemas.
Demam ini akan muncul saat infeksi sudah sangat parah baik infeksi pada luka luar dan juga luka di dalam tubuh.
Jika sudah muncul tanda-tanda luka infeksi, maka teman-teman sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Luka infeksi yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan kondisinya lebih memburuk hingga menyebabkan selulitis atau sepsis.
Luka infeksi yang masih dalam tahap ringan dapat diobati dengan menggunakan antibiotik, untuk mencegahnya menyebar.
Antibiotik berbentuk krim digunakan untuk mengobati luka infeksi yang kecil dan obat oral diperlukan jika lukanya berukuran besar.
Baca Juga: Bisa Jadi Sarang Tungau, Lakukan Cara Ini untuk Cuci Bantal yang Sudah Menguning
Agar infeksi tidak terjadi, teman-teman juga perlu paham cara menangani luka luar yang benar.
Berikut akan dijelaskan cara menangani luka luar yang tepar agar cepat sembuh.
Cara Mencegah Infeksi pada Luka Luar
- Rajin Cuci Tangan
Hal pertama yang penting untuk diperhatikan adalah menjaga kebersihan.
Pastikan selalu cuci tangan sebelum menyentuh atau membersihkan luka. Teman-teman bisa menggunakan sabun atau hand sanitizer agar tidak ada kuman yang menempel di tangan dan berpindah ke area luka.
- Hentikan Perdarahan
Bila luka masih terus mengeluarkan darah, baiknya hentikan dulu perdarahan dengan cara menekan area luka.
Saat menekan luka, gunakan kain kasa atau kain bersih, dan pastikan tekan dengan perlahan. Lakukan selama beberapa menit hingga darah mulai berhenti mengalir.
Baca Juga: Bisa Kotor hingga Sebabkan Infeksi, Ini 3 Cara Alami Bersihkan Sisir
- Bersihkan Luka
Selanjutnya untuk membersihkan luka, teman-teman bisa menggunakan cairan steril yang bersifat isotonis, seperti larutan saline atau air steril.
Cairan ini digunakan dengan cara dialirkan secara perlahan ke area luka. Lalu kotoran yang masih menempel harus dibersihkan menggunakan pinset bersih secara perlahan.
Sedangan area sekitar luka bisa dibersihkan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Gunakan Perban dengan Tepat
Luka yang cukup lebar tentu butuh dirawat dengan cara ditutup menggunakan perban.
Pastikan gunakan perban dengan ukuran yang sesuai dan bersih. Perban ini akan menjaga kelembapan dan menjaga luka dari kuman serta bakteri penyebab infeksi.
- Ganti Perban Secara Rutin
Untuk luka yang perlu ditutup, perlu diperhatikan kebersihannya dengan baik.
Baca Juga: Ternyata Bisa Dimakan, Ini 5 Manfaat Konsumsi Sarang Lebah yang Bisa Atasi Infeksi
Jadi perban yang digunakan harus diganti secara rutin agar tidak ada bakteri atau kuman yang berkumpul dan menyebabkan infeksi.
Nah, itu tadi gejala adanya infeksi pada luka hingga cara melakukan pencegahan yang tepat.
(Penulis: Nurul Faradila/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa penyebab infeksi pada luka luar? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com,health.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR