Bobo.id - Nasi adalah salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi berasal dari biji beras yang harus dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak.
Saat ini, memasak nasi tidak perlu repot lagi karena ada teknologi yang namanya rice cooker. Cara memasak nasi menggunakan rice cooker juga mudah, kok.
Karena teman-teman tinggal menekan tombolnya setelah beras dimasukkan ke dalam wadahnya bersama air.
Lalu, tinggal ditunggu hingga matang dan tanak, ciri-cirinya adalah nasi mulai lengket dan menyatu.
Jangan sampai kita mengonsumsi nasi yang belum matang atau masih setengah matang.
Sebab, nasi yang masih mentah menyebabkan efek samping seperti berikut. Yuk, simak!
Efek Samping Mengonsumsi Nasi Belum Matang
1. Menyebabkan Keracunan Makanan
Ternyata, nasi yang masih mentah menyebabkan keracunan makanan, lo. Hal ini karena, beras mengandung bakteri Bacillus cereus yang umumnya ditemukan di dalam tanah.
Baca Juga: Lezat dan Bikin Nagih, Ini 4 Rahasia Bikin Onigiri agar Hasilnya Tidak Lengket dan Lembek di Tangan
Oleh karena itu, teman-teman harus mencuci beras dan memasaknya hingga matang agar bakterinya mati.
Apalagi, bakteri ini termasuk tahan panas, jadi pastikan nasi tetap dalam kondisi hangat.
Gejala-gejala keracunan makanan akibat bakteri Bacillus cereus ini berupa mual, diare, muntah, hingga dehidrasi.
2. Menyebabkan Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan ini masih terkait dengan keracunan makanan akibat bakteri Bacillus cereus.
Selain itu, beras yang masih mentah juga mengandung protein lektin yang biasa ditemukan pada biji-bijian.
Protein ini berfungsi agar serangga dan hewan lainnya tidak mengonsumsi biji-bijian tersebut.
Namun, sayangnya protein lektin tidak bisa dicerna oleh tubuh manusia. Jika kita mengonsumsi protein lektin terlalu banyak, maka dapat merusak saluran pencernaan.
Sehingga, memicu rasa ingin muntah dan diare, mirip gejala keracunan makanan.
Baca Juga: Resep Nasi Tim Merah Ayam, Menu Sarapan Sehat yang Patut Dicoba
Bahkan, lektin juga membuat usus tidak bisa menyerap nutrisi penting dan menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, lo.
Jadi, teman-teman harus mencuci dan memasak beras dengan benar, agar tidak terjadi penumpukan protein lektin pada saluran pencernaan.
3. Menyebabkan Keracunan Arsenik
Selain keracunan bakteri dan protein lektin, teman-teman juga bisa keracunan arsenik jika mengonsumsi nasi yang belum matang sempurna.
Arsenik adalah sejenis logam alam yang dapat ditemukan di air atau tanah. Keracunan arsenik dapat menyebabkan kanker, mengganggu kerja hormon, dan penyakit lainnya.
Bagaimana Cara Memasak Nasi dengan Aman?
Inilah tips yang bisa teman-teman tiru saat memasak nasi.
- Cucilah beras terlebih dahulu, gunakanlah wadah sedang untuk menampung beras. Setidaknya, cucilah beras sebanyak tiga atau empat kali sebelum dimasak.
- Lalu, masukkan ke dalam wadah rice cooker dan isi dengan air bersih. Kemudian, nyalakan tombol memasaknya agar prosesnya cepat selesai.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Kesalahan Memasak Nasi di Rice Cooker, Bisa Pengaruhi Tekstur dan Rasa
- Tunggulah hingga tombol rice cooker berubah warna sebagai tanda nasi sudah selesai dimasak.
- Namun, jangan langsung mengonsumsi nasi, aduk-aduklah dan tutup kembali rice cooker. Kita bisa menunggu selama 15 sampai 20 menit agar nasi lengket dan tanak.
- Jika sudah, berarti nasi dapat dikonsumsi bersama sayur dan lauk-pauk lainnya.
Nah, itulah efek samping mengonsumsi nasi yang dimasak kurang tepat atau belum matang sempurna.
Lebih baik, cucilah beras sampai bersih dan masak hingga matang sebelum dikonsumsi sehari-harinya.
---
Kuis! |
Apa itu protein lektin? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR