Bobo.id - Apakah teman-teman sulit mengingat kejadian saat masih terlampau kecil, yang berkisar di bawah usia tiga tahun?
Ternyata teman-teman tidak sendirian, kok!
Hampir semua orang kesulitan atau bahkan tidak ingat sama sekali kejadian saat kita masih kecil.
Misalnya, saat kita masih bayi, belajar merangkak, hingga belajar berlari.
Tidak ingat kejadian kejadian saat masih kecil adalah hal yang normal, kok, teman-teman.
Tapi, apa sebabnya kita tidak mengingatnya, ya?
Amnesia Anak
Kondisi tidak ingat kejadian masa kecil ini dinamakan dengan amnesia anak.
Amnesia sendiri adalah suatu gangguan pada otak yang ditandai dengan hilang ingatan akibat ada trauma atau benturan di kepala.
Baca Juga: Bisa Mempertajam Ingatan, Inilah Manfaat Mendengarkan Musik Favorit
Tapi, amnesia anak ini tidak berhubungan dengan trauma di kepala, ya, teman-teman.
Fenomena ini disebut masa kanak-anak atau infantile amnesia, yaitu berangsur-angsur kehilangan memori dari kehidupan masa kecil.
Para psikolog meyakini bahwa amensia anak-anak adalah bagian normal dari perkembangan otak dan ingatan kita.
Fungsi Hipokampus
Di dalam otak kita terdapat bagian bernama hipokampus.
Hipokampus bertugas untuk merekam dan menyimpan memori di dalam otak kita.
Tajamnya ingatan seseorang dipengaruhi oleh hubungan antar saraf di dalam hipokampus.
Nah, pada saat kita lahir, hubungan antar saraf di dalam hipokampus ini belum terbentuk.
Sehingga, ingatan tidak akan disimpan di dalam hipokampus.
Baca Juga: 7 Dampak Kecanduan Gadget, Salah Satunya Gangguan Ingatan
Seiring waktu, kita akan belajar bersosialisasi dengan dunia sekitar kita.
Kita akan belajar mengamati, bergerak, merangkak, berjalan, dan bicara perlahan-lahan.
Nah, adanya aktivitas itu akan membentuk hubungan antar saraf di hipokampus kita.
Oleh sebab itu, semakin kita beranjak besar, akan banyak ingatan di kepala kita.
Itulah alasan kenapa kita tidak bisa mengingat kejadian saat kita masih kecil, teman-teman.
Sebab, hipokampus kita masih belum memilili kemampuan untuk menyimpan memori.
Karena itulah asupan gizi untuk tumbuh kembang anak-anak seperti kita menjadi sangat penting.
Asupan gizi yang baik dan seimbang akan mendukung proses pembentukan hubungan antar saraf hipokampus.
Dengan ini, diharapkan nantinya kita bisa memiliki otak yang baik dan mudah mengingat pelajaran sekolah dengan baik.
----
Kuis! |
Apa nama lain dari amnesia anak? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Dampak Negatif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Healthline,The Conversation,WebMD |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR