Mengutip Medical News Today, natrium atau garam bisa menyebabkan retensi air (kelebihan air) dan menyebabkan tubuh dehidrasi.
Sehingga, penting untuk mengurangi asupan garam agar bisa mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Kementerian Kesehatan telah memberikan batas konsumsi garam sebanyak 5 gram/orang/hari (1 sendok teh/orang/hari) atau setara 2000 mg natrium/orang/hari.
4. Batasi Kandungan Kalsium Oksalat
Mengutip Medical News Today, jenis batu ginjal yang paling umum melibatkan kalsium oksalat.
Satu studi tahun 2014 memeriksa hampir 44.000 batu ginjal dan menemukan bahwa 67 persen terdiri dari kalsium oksalat.
Dokter biasanya hanya merekomendasikan pembatasan asupan oksalat bagi orang yang berisiko tinggi mengalami pembentukan batu ginjal atau mereka yang memiliki kadar oksalat tinggi.
Namun, makanan kaya oksalat bisa dilakukan bersama dengan kalsium untuk mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Hal itu agar oksalat dan kalsium lebih mungkin saling mengikat di perut dan usus, sebelum mencapai ginjal.
Contoh makanan yang tinggi kalsium oksalat adalah kentang, kedelai, bayam, seledri, cokelat, jeruk, jenis buah berry, teh, dan masih banyak lagi.
5. Jangan Berlebihan Konsumsi Kafein
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Halodoc.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR