Bobo.id - Pempek adalah makanan atau camilan yang berasal dari Palembang, Sumatra Selatan.
Jenis pempek yang paling sering disebut orang yaitu pempek kapal selam. Namun, ada juga jenis pempek lainnya, salah satunya pempek adaan.
Apakah teman-teman pernah dengar pempek adaan sebelumnya?
Dilansir dari Kompas.com, pempek adaan merupakan pempek dengan bentuk bulat, yang bisa langsung digoreng tanpa direbus terlebih dahulu.
Rasa pempek adaan lebih gurih dari santan dan wangi dari bawang.
Kalau kamu ingin makan pempek, tapi toko yang menjualnya jauh dari rumah, kamu bisa buat sendiri, lo.
Berikut ini resep membuat pempek adaan asli Palembang yang mudah dan pasti bikin ketagihan.
Resep Pempek Adaan Asli Palembang
Bahan
Baca Juga: Jadi Bahan untuk Buat Pempek Palembang, Ini 5 Manfaat Makan Ikan Tenggiri
200 gram daging ikan gabus
1/2 sendok makan garam
1/2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh penyedap rasa/vetsin
2 butir bawang merah, haluskan
2 batang daun bawang, iris halus
100 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
150 gram tepung sagu
1 liter minyak untuk menggoreng
Baca Juga: Cocok untuk Menu Makan Malam, Ini Resep Tekwan Khas Palembang
Bahan Saus Cuko
2 sendok makan ebi, seduh, sangrai, haluskan
350 gram gula merah
1000 ml air
15 gram asam jawa
1 sendok teh garam
1/2 sendok makan cuka
Cara Membuat Pempek Adaan:
1. Uleni daging ikan gabus, garam, gula pasir, penyedap rasa, bawang merah, dan daun bawang.
2. Tuang santan kental sedikit-sedikit sambil diuleni sampai lembut. Tambahkan tepung sagu. Aduk rata. Bentuk bola-bola dengan tangan yang dilumuri tepung sagu.
3. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api kecil sampai matang.
4. Sajikan adaan bersama saus cuko.
(Penulis: Dwi)
----
Kuis! |
Apa bedanya pempek adaan dengan pempek kapal selam? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR