Bobo.id - Tujuan membersihkan rumah adalah untuk menyingkirkan debu, kotoran, dan bakteri yang menempel di lantai ataupun perabotan.
Hasilnya, rumah terlihat tertata kembali dan bebas debu yang menyebabkan alergi.
Meskipun kelihatannya sepele, sering kali teman-teman masih melakukan kesalahan ketika membersihkan rumah, lo.
Berikut kesalahan yang dilakukan ketika membersihkan rumah. Simak, yuk!
Kesalahan ketika Membersihkan Rumah
Bukannya jadi bersih, beberapa kesalahan ini justru buat rumah tetap terasa kotor, lo.
1. Menggunakan Alat kebersihan yang Kotor
Alat kebersihan yang kotor tidak bisa digunakan untuk membersihkan rumah. Oleh karena itu, sebelum mulai membersihkan rumah, pastikan alat-alat kebersihan sudah dalam kondisi bersih.
Misalnya, jangan membersihkan lantai menggunakan alat pel yang kotor, karena hanya membuat lantai semakin kotor.
Baca Juga: Cocok untuk Kudapan Sore Hari, Ini Resep Pempek Adaan Asli Palembang
Jadi, lebih baik setelah digunakan, teman-teman langsung membersihkannya dan kemudian disimpan di tempatnya.
2. Tidak Menggunakan Disinfektan
Selain membersihkan perabotan menggunakan cairan pembersih, teman-teman juga harus menggunakan cairan disinfeksi.
Dengan begitu, perabotan rumah bebas kuman dan bakteri. Caranya, bersihkanlah debunya terlebih dahulu menggunakan lap mikrofiber.
Kemudian, tuang cairan pembersih yang bisa mengangkat minyak, debu, dan noda yang masih tersisa.
Diamkan hingga mengering dan bru bersihkan lagi menggunakan cairan disinfektan.
Langkah ini membuat perabotan bersih bebas kuman, tapi pastikan pilihlah cairan pembersih yang tidak merusak bahan perabotan, ya.
3. Menggosok Noda
Noda bisa ditemukan di karpet, lantai, tembok, ataupun perabotan lainnya.
Baca Juga: Sering Terjadi saat Batuk atau Radang, Ini 8 Obat Alami Atasi Suara Serak yang Mengganggu
Daripada menggosok noda agar bersih kembali, teman-teman lebih baik menyeka noda.
Karena, menggosoknya hanya akan membuat noda semakin menyebar dan semakin meresap ke perabotan.
Sehingga, lebih sulit dibersihkan. Jadi, pilihan menyeka noda dapat mempermudah pembersihan.
Baru setelahnya bisa kita bersihkan menggunakan cairan pembersih yang dijual di pasaran.
4. Membersihkan Perabotan dengan Spons
Spons memang lembut dan biasa teman-teman gunakan untuk membersihkan perabotan.
Namun, ternyata spons kurang baik untuk digunakan membersihkan perabotan, lo. Sebab, spons menyerap banyak kuman dan bakteri.
Sehingga, lebih baik bersihkanlah spons setiap kali habis digunakan dan jemur hingga kering. Lalu, gantilah spons secara berkala jika sudah rusak, bau, atau berjamur.
5. Rumah tidak Ada Ventilasi
Baca Juga: Wanginya Bisa Redakan Stres, Ini 4 Cara Buat Bunga Melati Tumbuh Lebat di Halaman Rumah
Ventilasi yang ada di rumah penting, lo. Karena, bisa melancarkan sirkulasi udara.
Apalagi ketika membersihkan rumah, debu jadi lebih mudah dikeluarkan dan rumah tidak terasa pengap.
Selain itu, bukalah jendela dan pintu ketika menggunakan pembersih yang berbau tajam. Dengan cara ini, rumah jadi lebih sehat dan bersih, tanpa bau bahan kimia berbahaya.
6. Menggunakan Kain Pembersih yang Sama
Kain pembersih seperti kain mikrofiber yang digunakan untuk membersihkan perabotan rumah, sebaiknya tidak dicampur.
Teman-teman harus mempunyai beberapa kain mikrofiber yang khusus digunakan untuk setiap keperluan.
Misalnya, lap piring tidak boleh sama dengan lap yang digunakan untuk membersihkan permukaan meja.
Dengan begitu, tidak ada kontaminasi silang dan rumah jadi bersih.
Selain itu, cucilah kain mikrofiber secara rutin, agar bisa digunakan kembali dan tidak menumpuk debu pada seratnya.
Baca Juga: Wanginya Bisa Redakan Stres, Ini 4 Cara Buat Bunga Melati Tumbuh Lebat di Halaman Rumah
Nah, itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh teman-teman ketika membersihkan rumah. Mulai dari menggunakan alt pembersih yang kotor hingga kain pembersih yang sama.
---
Kuis! |
Apa tujuan membersihkan rumah? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | bhg.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR