4. Penyajian Natto
O iya, natto sebenarnya dapat dimakan langsung atau ditambahkan dengan kondimen lainnya.
Kalau teman-teman kurang suka rasa dan aromanya, maka hidangan ini bisa dinikmati bersama nasi atau sup.
Natto juga bisa dijadikan sebagai topping roti panggang maupun campuran omelet, lo.
Kenapa Natto Berlendir dan Menyengat?
Baca Juga: Natto, Kacang Kedelai Fermentasi Lengket dari Jepang yang Punya Banyak Manfaat
Dilansir dari BBC, hidangan natto memang memiliki bau seperti amonia dengan tekstur yang tampak berlendir.
Ini karena natto difermentasi dengan menambahkan bakteri yang bernama Bacillus subtilis pada kedelai rebus.
Bakteri itu mampu memecah protein menjadi komponen seperti glutamat yang ada di rumput laut.
Komponen inilah yang juga jadi pembentuk rasa umami alami pada hidangan natto, teman-teman.
Asam glutamat yang berkembang, lantas membuat kedelai rebus menjadi lengket dan berlendir.
Sementara itu, aroma natto menjadi menyengat karena proses fermentasi kedelao yang cukup lama.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR