Nah, dalam perkembangannya, odong-odong mengalami perubahan, teman-teman.
Odong-odong menjadi bisa bertransportasi menyusuri jalanan dalam jarak pendek.
Kereta Kelinci
Odong-odong yang menyusuri jalan dalam jarak pendek juga bisa disebut kereta kelinci.
Pernahkah teman-teman naik odong-odong macam ini?
Namun, sayangnya, odong-odong jenis ini tidak boleh beroperasi di jalan raya, ya.
Bobo rangkum dari laman Polri, odong-odong dilarang dengan tegas untuk beroperasi di jalan raya karena membahayakan penumpang dan pengguna jalan yang lain.
Baca Juga: Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Ini 5 Roller Coaster Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?
Ternyata, odong-odong bisa membahayakan karena tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Biasanya, kecepatan odong-odong sangat pelan dan tidak bisa diatur selayaknya mobil.
Hal ini membuat odong-odong bisa membuat kemacetan di jalan raya.
Selain itu, odong-odong tidak memiliki kursi memadai bagi penumpang, terutama anak-anak.
Source | : | Polri,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR