Bobo.id - Saat cuaca terik, tidur di lantai tanpa alas memang sering menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia.
Sebab, lantai memiliki permukaan yang dingin sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman dan terasa segar.
Namun jika hal ini dijadikan kebiasaan dan dilakukan terus menerus bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, lo.
Ini karena lantai memiliki permukaan yang keras dan menyimpan banyak kuman dan bakteri.
Lantas, apa saja bahaya tidur di lantai? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Menyebabkan Meriang
Permukaan lantai biasanya lebih dingin daripada bagian lain di ruangan. Hal ini memberikan rasa nyaman ketika cuaca sedang terik.
Setelah bangun tidur, kita bisa merasakan tubuh menjadi lebih nyaman dan terasa segar. Namun, hal itu hanya menjadi sensasi awal saja.
Jika kita melakukannya terlalu sering, maka hal ini bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami meriang, teman-teman.
Baca Juga: Sering Tidur di Lantai saat Cuaca Panas? Ini Bahayanya untuk Kesehatan
Tak hanya itu saja, bahkan bisa saja kita mendapatkan berbagai macam gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, perut kembung, hingga diare.
Oleh karena itu, meskipun bisa mengurangi panas, sebaiknya tetap tidur di kasur untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.
2. Memperburuk Gejala Sakit Punggung
Bahaya memiliki kebiasaan tidur di lantai selanjutnya adalah memperburuk gejala sakit punggung, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena tekstur lantai yang keras sehingga bisa menyebabkan punggung yang menopang tubuh kita menjadi sakit.
Sakit punggung ini disebabkan oleh tulang dan semua otot yang tidak bisa relaks dan nyaman saat tidur.
Bahkan, jika hal ini dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan kelainan pada postur tubuh, lo.
3. Penyakit Paru-Paru
Beberapa dari kita mungkin sering mendengar kalau tidur di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah.
Padahal, faktanya bukan begitu. Tidur di lantai memang bisa menyebabkan penyakit paru-paru, namun ini disebabkan karena lantai berdebu.
Lantai yang kurang bersih ini akan menyimpan banyak sekali kuman dan bakteri yang bisa membahayakan tubuh kita.
Dengan tidur disana, paru-paru bisa terkena peradangan karena bakteri dan virus dari lantai yang masuk ke dalam tubuh.
4. Menyebabkan Sinusitis
Risiko terlalu sering tidur di lantai selanjutnya adalah menyebabkan penyakit sinusitis, teman-teman.
Ini karena lantai akan menghadirkan sensasi dingin yang mengenai seluruh bagian tubuh sehingga akan muncul gejala hidung tersumbat, sakit kepala, hingga bersin.
Bahkan, sinusitis bisa menyebabkan penyakit lainnya yang lebih parah, lo. Misalnya asma serta gangguan pada otak.
5. Memicu Asam Lambung
Selain menyebabkan sinusitis, sensasi dingin tidur di lantai ini juga bisa memicu penyakit asam lambung, teman-teman.
Baca Juga: Meskipun Punya Manfaat, Tidur di Lantai Ada Bahayanya Juga, lo!
Hal ini akan terjadi terutama bagi orang-orang yang sensitif terhadap suhu yang terlalu dingin.
O iya, dalam hal ini makanan juga berpengaruh sebagai pemicunya. Untuk itu, teman-teman tetap harus memperhatikan konsumsi makanan.
Ada beberapa kelompok yang tidak disarankan sama sekali untuk tidur langsung di lantai, teman-teman.
Kelompok itu adalah orang lanjut usia dan orang yang sangat sensitif terhadap cuaca dingin.
Nah, itulah lima risiko yang bisa terjadi jika kita terlalu sering tidur langsung di lantai yang dingin. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.
----
Kuis! |
Apa manfaat yang bisa didapatkan jika tidur di lantai? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas Health |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR