- Otot lemah
Bahaya Merkuri bagi Bayi dan Anak-anak:
Kandungan logam berat ini bisa masuk ke dalam tubuh bayi dan anak-anak ketika ibunya mengonsumsi makanan laut.
Hal ini karena, merkuri adalah logam umum yang banyak ditemukan di alam, seperti dalam tanah dan air.
Kemudian, bisa berpindah ke dalam ikan atau kerang. Dari situlah manusia dewasa, bayi, dan anak-anak terpapar oleh merkuri yang berbahaya.
Bahkan, anak-anak di bawah 14 tahun lebih mudah keracunan merkuri.
Selain itu, keracunan merkuri pada bayi dan anak-anak bisa menyebabkan gangguan perkembangan otak dan saraf.
Baca Juga: Mengapa Ada Merkuri pada Beberapa Jenis Ikan? Ini Penjelasannya
Akibatnya, bayi dan anak-anak dapat mengalami sejumlah gangguan pertumbuhan, seperti:
- Mengalami gangguan kognitif (menilai, mempertimbangkan peristiwa, menghubungkan peristiwa)
- Kemampuan mengingat
- Sulit berkonsentrasi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR