Bobo.id - Jepang merupakan salah satu negara maju dengan rata-rata penduduk tercerdas di dunia.
Menurut Word Population Review, hasil tersebut didapat dari riset menggunakan skor IQ di setiap negara. Jepang jadi yang paling unggul.
Tidak heran, banyak benda-benda canggih dibuat di sana, termasuk kendaraan bermotor.
Ada beragam jenis dan merk kendaraan mobil dan motor yang terkenal di Indonesia, dan dibuat di Jepang.
Namun, tahukah kamu, meskipun terkenal sebagai negara penghasil kendaraan, ternyata di Jepang tidak banyak kendaraan bermotor seperti di Indonesia, lo.
Mengapa bisa begitu? Yuk, cari tahu alasan dan fakta menariknya dari penjelasan berikut!
Bahaya Es saat Musim Dingin
Jepang adalah salah satu Negara yang mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim semi, dan musim dingin.
Adanya 4 jenis musim ini menjadi salah satu alasan mengapa tidak banyak kendaraan bermotor di Jepang.
Baca Juga: Penduduknya Tercerdas di Dunia, Ini 6 Fakta tentang Negara Jepang
Sebab, ketika musim dingin tiba, salju akan turun dan udaranya menjadi sangat dingin. Maka, jalanan akan menjadi licin karena salju dan es.
Di Indonesia saja, berkendara ketika hujan dan jalanan licin dapat membahayakan pengendara dan penumpang. Itu juga berlaku di Jepang, teman-teman.
Jalanan licin karena es dapat menyebabkan motor menjadi tidak bisa dikendalikan dan tergelincir.
Selain itu, udara saat musim dingin juga terlalu dingin sehingga dapat membuat pengendara motor sakit, teman-teman.
Sistem Transportasi yang Baik
Alasan kedua tidak banyaknya kendaraan motor di Jepang adalah karena sistem transportasi di Jepang sudah baik.
Penduduk Jepang kebanyakan bepergian dengan menggunakan kereta atau bus, bahkan karena banyak orang yang menggunakan transportasi umum, sampai ada profesi oshiya, lo.
Oshiya adalah profesi unik yang ada di hampir semua stasiun di Jepang yang tugasnya mendorong para pengguna kereta masuk ke dalam kereta.
Profesi ini mungkin terlihat tidak biasa, tapi keberadaan para oshiya ini dibutuhkan oleh para pengguna kereta di Jepang, lo.
Baca Juga: Fakta Unik Ramen, Ternyata Ada Seni di Balik Cara Pengolahannya
Hal ini karena pengguna kereta di Jepang banyak sekali, sehingga harus berdesak-desakan masuk ke dalam kereta.
Ada Kereta Cepat
Di Indonesia, orang memilih mengendarai motor karena bisa berkendara lebih cepat di jalanan.
Namun, berbeda dengan Jepang. Di sana, sudah banyak teknologi kereta cepat yang bisa membantu para penumpang sampai ke tempat tujuan tepat waktu.
Contohnya, kereta JR East E5 dapat melesat hingga 320 kilometer/jam di jalur Tohoku Shinkansen yang membentang ke utara dari Tokyo ke Shin Aomori.
Kecepatan E5 tersebut berasal dari 32 motor induksi listrik yang menghasilkan 12.900 tenaga kuda.
Oleh sebab itu, kebanyakan orang Jepang lebih suka menggunakan transportasi umum karena teknologinya yang sudah canggih.
----
Kuis! |
Apa itu profesi oshiya? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR