Sayangnya, saat itu sedang ada Perang Dunia II, maka penyelengggaraan Kejuaraan Eropa ini terpaksa ditunda.
Akhirnya, pada tahun 1949, Kejuaraan Dunia balap motor internasional diadakan untuk pertama kalinya di sirkuit Snaefell mountain course di Isle of Man, sebuah daerah pemerintahan Kerajaan Inggris.
Kejuaraan Kelas Solo dan Sidecars
Saat kejuaraan balap motor untuk pertama kalinya, ada empat kelas solo yang berdasarkan dari daya tampung motor untuk bahan bakar, yaitu kelas 125 cc, 250 cc, 350 cc , dan 500 cc sebagai kelas utama.
Pembagian kelas ini maksudnya adalah kapasitas mesin yang digunakan oleh masing-masing motor.
Selain kelas solo untuk motor yang dikendarai satu orang, ada juga kelas sidecars atau motor bersespan.
Sespan adalah perangkat beroda satu yang ditempatkan di sisi sebelah motor yang juga berfungsi sebagai tempat duduk penumpang.
Baca Juga: Pernah Jadi Sirkuit Balap Valentino Rossi, Ini 5 Fakta Sirkuit Sentul
Pada kelas sidecars, ada dua orang yang berada dalam satu motor, yaitu pengemudi motor dan penumpang.
Penumpang motor bersespan ini harus bergerak untuk menyesuaikan bobot dari kiri ke kanan sesuai dengan laju motor di sirkuit balap.
Kelas sidecars ini pada awal Kejuaraan Dunia terdiri dari dua kelas, yaitu kelas 350 cc dan 500 cc.
Berbagai Perubahan Aturan Kejuaraan
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR