Seperti penyakit asam lambung dan GERD, heartburn adalah gangguan pada sistem pencernaan, tepatnya di esofagus.
Esofagus merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut bagian belakang dan lambung.
Saat seseorang mengalami kondisi heartburn, dadanya akan terasa sakit. Karenanya, seringkali rasa sakit itu keliru diartikan sebagai serangan jantung.
Heartburn biasanya terjadi setelah makan. Penyebabnya adalah asam lambung yang mengenai bagian esofagus.
Lapisan esofagus lebih halus dibandingkan lapisan lambung, teman-teman. Karenanya, cairan asam lambung yang mengenai esofagus bisa menimbulkan sensasi seperti terbakar di dada.
Rasa sakit itu bisa terasa seperti terbakar, tajam, atau menyesakkan.
Menurut sebagian orang, heartburn terasa seperti ada sensasi terbakar di sekitar leher dan tenggorokan dan rasa tidak nyaman di sekitar dada.
Baca Juga: Awas, Ini 5 Bahaya Makan Terlalu Cepat untuk Tubuh! Mulai Tersedak hingga Asam Lambung
GERD
Kondisi GERD atau Gastroesophageal reflux ini sebenarnya sama seperti penyakit asam lambung, namun kondisinya lebih akut.
GERD ini terjadi ketika refluks asam muncul dua kali dalam seminggu dan menyebabkan peradangan pada esofagus.
Gejala GERD ini meliputi napas yang tidak sedap, kerusakan email gigi akibat kelebihan asam, heartburn, nyeri dada, batuk kering yang terus-menerus, asma, kesulitan menelan, mual dan ingin muntah.
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR